Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Harga Sapi di Madura Anjlok Imbas PMK

Kompas.com - 11/06/2022, 18:52 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mendekati Idul Adha, harga sapi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur justru semakin anjlok.

Penurunan harga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per ekor. 

Penurunan harga sapi paling mencolok pada sapi jenis Limosin yang mencapai Rp 5 juta per ekor. Sedangkan sapi lokal Madura, penurunan harga berkisar Rp 3 juta. 

Baca juga: Kasus PMK masih Tinggi, Gunungkidul Kembali Buka Pasar Hewan Minggu

Salah satu pedagang sapi di Pasar Keppo, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Munaji menuturkan, biasanya harga sapi menjelang Idul Adha naik sampai Rp 5 juta per ekor.

Namun, sejak merebaknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), efek Idul Adha tidak bisa mengangkat harga sapi.

"Sudah 3 pekan harga sapi menurun. Bahkan penurunan semakin drastis. Tidak ada efeknya meskipun jelang Idul Adha," ujar Munaji, Sabtu (11/6/2022). 

Munaji yang telah 27 tahun berdagang sapi mengaku tak pernah merasakan situasi seperti saat ini. Menurutnya, PMK betul-betul membuat peternak dan pedagang kelimpungan. 

"Pedagang rugi dan peternak juga rugi akibat PMK ini," kata pria asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan ini.

Baca juga: Cegah PMK Masuk Ke Kandang, Peternak Sapi di Pemalang Hanya Layani Pembelian Online

Salah satu peternak sapi Limosin asal Desa Montok, Kecamatan Larangan, Akram menuturkan, sebelum PMK merebak, harga sapinya berkisar Rp 32 juta.

Namun, saat ini mau dijual Rp 30 juta pun tidak laku. Bahkan pedagang menawar Rp 25 juta. 

"Saya memelihara Limosin ini tiga tahun. Waktu pertama membeli Rp 25 juta. Kalau dijual sekarang tidak ada hasilnya," terang Akram. 

Akram merasa was-was dengan merebaknya PMK di sejumlah daerah meski di desanya belum ditemukan penyakit tersebut. 

"Was-was takut mati karena PMK itu ada. Jika masih rezeki saya, sapi tersebut akan selamat," ungkap Akram. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com