Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 13:13 WIB

BLITAR, KOMPAS.com - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menutup sementara Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (10/6/2022).

Penutupan dilakukan menyusul temuan dua ekor sapi yang hendak diperdagangkan di Pasar Dimoro yang dicurigai terinfeksi virus penyebab PMK.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, penutupan sementara Pasar Dimoro dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi di Perdesaan Blitar, Tangkap Muncikari Berusia 80 Tahun

"Hingga saat ini belum ada kasus konfirm PMK di Kota Blitar. Pada pasaran kemarin ada dua ekor sapi yang suspek PMK, maka mulai hari ini pasar ditutup sementara," ujar Hakim kepada wartawan, Jumat.

Penutupan dilakukan selama tiga kali pasaran atau 10 hari mulai 10 hingga 19 Juni mendatang.

Selama masa penutupan, lanjutnya, Satgas PMK melakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan disinfektan.

Pasar Hewan Dimoro dibuka untuk perdagangan hewan setiap hari Pon dan Legi berdasarkan penanggalan Jawa.

Baca juga: Harga Telur Tinggi, Warga Blitar Mulai Beralih ke Telur Pecah

Menurut Hakim, temuan dua ekor sapi yang dicurigai terinfeksi PMK terjadi pada Kamis (9/6/2022).

Dua ekor sapi itu, jelasnya, diangkut dengan dua truk yang berbeda yang datang dari luar kota.

Pada pemeriksaan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di pos depan pasar, ujarnya, dua ekor sapi menunjukkan gejala infeksi PMK.

"Dua truk berisi sekitar 10 ekor sapi itu akhirnya kita minta untuk putar balik sebelum sempat masuk area dalam pasar," ujarnya.

Baca juga: Terlapor Kasus Pencabulan Anak di Blitar Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri

Pantauan di Pasar Dimoro pada Jumat pagi, puluhan personel gabungan Satgas PMK menyemprot disinfektan di seluruh area pasar.

Kendaraan water canon milik Kepolisian Resor Blitar Kota juga terlihat ikut melakukan penyemprotan.

Sebuah banner panjang berisi informasi penutupan sementara Pasar Dimoro terpasang membentang di atas kantor pasar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Surabaya
Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Surabaya
Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Surabaya
Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik 'Turun Gunung'

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Surabaya
Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri 'Trauma Healing'

Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri "Trauma Healing"

Surabaya
BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com