PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang maling meninggalkan mobil pikap curiannya di sebuah SPBU di Probolinggo, Jawa Timur.
Mobil ditinggalkan oleh pencuri tersebut, diduga karena oli mesin bocor.
Kepala Kepolisian Resor Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, polisi menemukan kendaraan roda empat yang telah hilang dicuri di lokasi parkir depan rumah pemiliknya di Dusun Krajan, Desa Paiton, Kecamatan Paiton.
Baca juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka Perusak Rumah Warga di Probolinggo
Kendaraan jenis Mitsubishi milik Hendri Wicaksono itu ditemukan oleh polisi yang sedang patroli di pom bensin atau SPBU Karanganyar, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Rabu (8/6/2022).
Menurut Arsya, kejadian penemuan mobil ini bermula ketika Hendri Wicaksono melapor ke SPKT Polsek Paiton bahwa mobilnya hilang dicuri.
Dari keterangan pelapor, kejadian pencurian itu bermula ketika dirinya usai melaksanakan uji KIR mobil kendaraannya di Kantor LLAJ Kraksaan pada Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Bupati Nonaktif Probolinggo dan Suami Akan Ditahan di Surabaya, Ini Alasannya
Kemudian sesampainya di rumah, ia memarkirkan kendaraannya tepat di lokasi parkir barat rumahnya dalam keadaan semua pintu terkunci.
Pada Sabtu (4/6/2022) pagi, ia terkejut ketika keluar rumah dan mendapati mobilnya telah raib.
"Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, petugas melakukan penyelidikan terhadap kendaraan dan pelaku hingga kemarin malam akhirnya ditemukan," kata Arsya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Dituduh Punya Santet, Rumah Seorang Warga di Probolinggo Dirusak
Setelah ditemukan di SPBU Karanganyar, petugas menghubungi pelapor guna memastikan kendaraan tersebut merupakan miliknya.
Tak berselang lama pelapor datang dengan membawa kunci kontak kendaraan.
Namun saat dicoba untuk membuka pintu, ternyata tidak bisa karena pintu samping kendaraan sebelah kanan dan kiri telah rusak.
"Kemungkinan mobil curian tersebut ditinggal oleh pelakunya karena kondisi oli mobil bocor, dashboard depan rusak dan rumah kunci sudah tidak ada kabel kelistrikan. Hingga saat ini tim kami masih memburu pelakunya," jelas Arsya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.