Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suami Istri Lansia, Naik Vespa dari Kediri ke Bali untuk Hadiri "Vespa World Day"

Kompas.com - 09/06/2022, 10:48 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Rekan-rekannya itu juga merupakan sesama pengguna Vespa yang ada di berbagai wilayah seperti Lumajang, Banyuwangi, hingga Tabanan.

Menurutnya, para scooterist sendiri selama ini memang terkenal mempunyai rasa persaudaraan dan solidaritas yang cukup tinggi.

Di tempat-tempat yang disinggahi itu, dia beristirahat, melepaskan lelah sekaligus rindu pada rekan yang disebutnya sebagai saudara sevespa.

Baca juga: Sandiaga Uno Jajal Skuter Listrik Menuju Vespa World Days 2022

"Jadi kita jalannya sambil mampir-mampir begitu," ungkap pensiunan Pegawai Negeri Sipil ini.

Dengan demikian, dia tidak perlu membawa banyak barang kelengkapan touring seperti peralatan masak hingga tenda.

"Cukup baju ganti dan uang saku saja," ungkap kakek tersebut.

Baca juga: Kangen Sambal Buatan Emak, Yusuf Mudik Naik Vespa Ekstrem dari Aceh ke Malang, Jawa Timur

Makna vespa

Bagi Muhadi, Vespa bukan hanya sekadar moda transportasi. tetapi merupakan kawan yang dia cintai.

Hingga kini, terhitung sudah lebih dari 40 tahun Muhadi menggemari dan menyelami dunia vespa.

Sebagai kawan, dengan kendaraan bermesin kanan itu telah menemaninya pergi di berbagai tempat dan bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang.

"Prinsip saya memang silaturahmi, hubungan yang baik dengan semua orang. itu hal utama," ungkapnya.

Ajang VWD di Nusa Dua ini, kata Muhadi, memungkinkan dia bertemu dengan scooterist dari berbagai negara.

Baca juga: Saat Kelurahan di Kediri Dilatih untuk Melek Statistik

"Kemarin ketemu ada yang dari Nigeria, Perancis, juga Belanda," ungkapnya.

Selain itu, setiap persinggahan dalam perjalanannya juga merupakan ajang silaturahmi.

Misalnya juga saat singgah di mushala untuk menunaikan ibadah, warung, maupun pom bensin untuk mengisi ulang bahan bakarnya.

Di setiap pemberhentian itu, para scooterist tentu bertemu orang hingga terjadi kontak sosial antar mereka.

"Saat berhenti di mushala, pom bensin banyak ketemu orang. Dari mereka yang kita kenal baru 5 menit itu saja, sudah didoakan yang baik-baik," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com