SURABAYA, KOMPAS.com - Puskemas Tanah Kali Kedinding di Jalan Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, terbakar pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 21.01 WIB.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Pasalnya, beberapa kali sempat terdengar suara ledakan dari salah satu ruangan di puskesmas tersebut.
Baca juga: Geledah Kantor Khilafatul Muslimin Surabaya, Polisi Amankan Dokumen hingga Bendera
Tim pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba pada pukul 21.06 WIB untuk memadamkan api.
Meski demikian, butuh waktu kurang lebih dua jam untuk memadamkan api yang membakar Puskesmas Tanah Kali Kedinding.
Salah satu petugas Command Center 112 Surabaya Amir Rahmat mengatakan, ruangan yang terbakar adalah dapur dan gudang penyimpanan alat-alat kesehatan.
"Jadi yang terbakar dapur dan gudang," kata Amir dikonfirmasi, Rabu.
Ia menjelaskan, awal mula kemunculan api berada di ruang strerilisasi atau pantry. Kemudian api tersebut membesar dan merambat ke ruangan lainnya.
"Awal api tiba tiba membesar dari ruang sterilisasi atau pantry, lalu DKPP datang untuk melakukan pemadaman," ujar dia.
Ia melanjutkan, dapur dan gudang berisi alat-alat kesehatan juga ikut terbakar. Beberapa ruangan lainnya juga ikut terimbas.
"Yang terimbas ruang laboratorium, ruang arsip dan ruang tata usaha (bagian atap)," kata dia.
Meski demikian, belum diketahui penyebab awal terjadinya kebakaran di puskesmas tersebut.
Peristiwa kebakaran itu setidaknya mengakibatkan satu orang mengalami sesak nafas dan harus dirawat.
"Ada satu korban sesak nafas atas nama Ratu, korban langsung ditangani PMI di lokasi lalu dirujuk ke klinik Sri Harti Suroso," kata dia.
Untuk memadamkan kebakaran di Puskesmas Kali Kedinding, setidaknya ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 9 Juni 2022 : Pagi Cerah, Malam Berawan
Sedangkan, api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 21.40 WIB.
"Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 22.53 WIB," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.