Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Gresik: Hewan Terjangkit PMK Bergejala Ringan Boleh untuk Kurban

Kompas.com - 07/06/2022, 20:51 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan Fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban saat kondisi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Mencakup di antaranya hewan ternak yang terjangkit PMK, namun yang masih dapat dijadikan kurban.

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan, sesuai fatwa yang telah dikeluarkan oleh MUI pusat maka ada kriteria hewan terjangkit PMK namun masih bisa dijadikan untuk kurban saat Idul Adha mendatang.

Hewan ternak terjangkit PMK yang boleh untuk kurban adalah yang memiliki gejala klinis ringan.

Baca juga: 48 Sapi di Tulungagung Terjangkit PMK, Polisi Sekat Perbatasan

"Selama kena PMK tapi kukunya (hewan) belum terkelupas, masih mau makan, dan kelihatan sehat, masih diperbolehkan, bisa untuk hewan kurban," ujar Mansoer saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Meski demikian, Mansoer menjelaskan, tidak semua hewan ternak terjangkit PMK dapat dijadikan kurban khususnya yang bergejala klinis berat.

Sesuai fatwa MUI, hewan ternak bergejala berat tidak diperbolehkan untuk kurban.

"Hewan yang kukunya sampai terkelupas sehingga tidak bisa jalan, terlalu kurus sekali, yang termasuk gejala klinis sekali itu tidak boleh. Ini juga termasuk untuk domba dan kambing," kata Mansoer.

"Jadi yang penting masih bisa jalan, kukunya belum terkelupas dan tidak kurus sekali, masih mau makan itu diperbolehkan," imbuhnya. 

Baca juga: PMK Meluas, Semua Pasar Hewan dan RPH di Nganjuk Disemprot Disinfektan

Terkait pengawasan di lapangan, Mansoer mengatakan, bakal segera berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait di Kabupaten Gresik untuk memantau saat pelaksanaan kurban. 

"Kami memberikan fatwa kepada otoritas terkait, dan secepatnya akan kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian Gresik," tutur Mansoer.

Fatwa yang diterbitkan oleh MUI pusat pada 31 Mei 2022 telah memuat hewan ternak sapi, domba, dan kambing yang terjangkit PMK dengan gejala klinis ringan dapat dijadikan hewan kurban.

Sementara hewan ternak terjangkit PMK dengan gejala klinis berat, tetap tidak dianjurkan dan tidak diperbolehkan sebagai hewan ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com