Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Sapi di Tulungagung Terjangkit PMK, Polisi Sekat Perbatasan

Kompas.com - 07/06/2022, 20:39 WIB
Slamet Widodo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Sebanyak 48 ekor sapi di Kabupaten Tulungagung, Jawa terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebagian sudah dinyatakan sembuh dan sebagian lagi masih dalam pemantauan petugas kesehatan hewan.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, kasus PMK ini ditemukan di enam kecamatan yakni Rejotangan, Ngunut, Ngantru, Gondang, Pagerwojo, dan sendang. 

Baca juga: PMK Merebak di Gunungkidul, Harga dan Permintaan Daging Sapi Menurun

“Ada sebanyak 48 ekor sapi terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku,” terang Maryoto di sela kegiatan peninjauan kandang ternak sapi di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Selasa (7/6/2022).

Puluhan ekor sapi yang terjangkit PMK, kata dia, telah mendapat penanganan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung.

Sebanyak 21 ekor di antaranya telah dinyatakan sembuh dan sisanya dalam masa pengobatan.

“Semua yang terindikasi  PMK sudah ditangani dengan baik. 21 ekor sapi sudah sembuh, dan lainya masih menjalani perawatan dengan kondisi membaik,” ucapnya.

Ia juga mengimbau kepada para peternak agar segera melapor ke petugas kesehatan hewan apabila menemukan sapi terjangkit PMK.

“Kami imbau agar para peternak segera melapor ke pihak terkait di setiap wilayah, apabila mengetahui tanda penyakit pada sapi. Agar bisa segera tertangani,” tuturnya. 

Baca juga: Kasus PMK di Nganjuk Meningkat, 1.200 Hewan Ternak Terpapar

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengungkapkan, kasus PMK di Tulungagung diduga berasal dari sapi yang sakit di luar daerah. 

Untuk mengantisipasi penyebaran, kata dia, pihak kepolisian mulai memperketat penyekatan di wilayah perbatasan.

“Upaya pencegahan yang kami lakukan adalah memberi sosialisasi dan pantauan kepada peternak di setiap wilayah, serta penyekatan di wilayah perbatasan Tulungagung dengan daerah lain,” ujar Handono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com