TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Sebanyak 48 ekor sapi di Kabupaten Tulungagung, Jawa terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sebagian sudah dinyatakan sembuh dan sebagian lagi masih dalam pemantauan petugas kesehatan hewan.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, kasus PMK ini ditemukan di enam kecamatan yakni Rejotangan, Ngunut, Ngantru, Gondang, Pagerwojo, dan sendang.
Baca juga: PMK Merebak di Gunungkidul, Harga dan Permintaan Daging Sapi Menurun
“Ada sebanyak 48 ekor sapi terindikasi terjangkit penyakit mulut dan kuku,” terang Maryoto di sela kegiatan peninjauan kandang ternak sapi di Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Selasa (7/6/2022).
Puluhan ekor sapi yang terjangkit PMK, kata dia, telah mendapat penanganan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung.
Sebanyak 21 ekor di antaranya telah dinyatakan sembuh dan sisanya dalam masa pengobatan.
“Semua yang terindikasi PMK sudah ditangani dengan baik. 21 ekor sapi sudah sembuh, dan lainya masih menjalani perawatan dengan kondisi membaik,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada para peternak agar segera melapor ke petugas kesehatan hewan apabila menemukan sapi terjangkit PMK.
“Kami imbau agar para peternak segera melapor ke pihak terkait di setiap wilayah, apabila mengetahui tanda penyakit pada sapi. Agar bisa segera tertangani,” tuturnya.
Baca juga: Kasus PMK di Nganjuk Meningkat, 1.200 Hewan Ternak Terpapar
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengungkapkan, kasus PMK di Tulungagung diduga berasal dari sapi yang sakit di luar daerah.
Untuk mengantisipasi penyebaran, kata dia, pihak kepolisian mulai memperketat penyekatan di wilayah perbatasan.
“Upaya pencegahan yang kami lakukan adalah memberi sosialisasi dan pantauan kepada peternak di setiap wilayah, serta penyekatan di wilayah perbatasan Tulungagung dengan daerah lain,” ujar Handono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.