Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Susur Sungai Kalimas Surabaya Diperpanjang hingga Rumah Kelahiran Bung Karno

Kompas.com - 07/06/2022, 14:51 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, berencana memperpanjang rute susur Sungai Kalimas Surabaya.

Rencananya, pengunjung bisa menikmati sungai hingga ke kawasan Kelurahan Peneleh di Kecamatan Genteng.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rute susur Sungai Kalimas diperpanjang merespons besarnya animo masyarakat yang sangat menyukai wisata air tersebut.

Nantinya, wisata susur Sungai Kalimas akan dirangkai dengan tema wisata lainnya, seperti wisata kebangsaan yang berada di dekat rumah kelahiran Presiden ke-1 RI, Bung Karno.

Baca juga: Museum Bung Karno di Surabaya Akan Diresmikan pada Hari Pahlawan

Terlebih lagi, rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pendean Gang IV No. 40, kelurahan Peneleh, Surabaya, akan dijadikan museum dan diresmikan pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November mendatang.

"Jadi wisata sejarah di kawasan Peneleh akan kita gandeng dengan wisata susur Sungai Kalimas. Di kawasan ini akan kita bangun sebuah dermaga," kata Eri di Surabaya, Selasa (7/6/2022).

Konsep penggabungan wisata air dan wisata sejarah ini akan terus dimatangkan.

Untuk saat ini, rute susur Sungai Kalimas meliputi Monumen Kapal Selam (Monkasel) - Museum Pendidikan - Siola - kembali ke Monkasel. Serta, rute Taman Prestasi - Museum Pendidikan - dan kembali ke Taman Prestasi.

Sebelum memperpanjang rute, Pemkot Surabaya terlebih dahulu akan mempercantik kawasan di sepanjang bibir sungai. Salah satunya, area Skate and BMX Park di Jalan Ketabang Kali Kota Surabaya, yang juga dilewati rute susur Sungai Kalimas.

Baca juga: Bulan Bung Karno, Pemkot Surabaya Rombak Rumah Kelahiran Sang Putra Fajar di Pandean Jadi Museum

Pengunjung tak hanya bisa menikmati atraksi lampu atau lampion, namun juga pertunjukan para pemain skateboard dan sepeda BMX.

Selain itu, armada perahu juga akan ditambah. Saat ini, Pemkot Surabaya baru memiliki 7 perahu yang melayani kedua rute tersebut.

Berkapasitas 12 orang, jumlah perahu tersebut masih perlu ditambah.

Menurut Eri, jumlah pengunjung yang menjajal wisata susur Sungai Kalimas di dua lokasi ini cukup tinggi.

"Animo masyarakat sangat luar biasa. Di luar ekspektasi kami," kata Eri.

Wisata susur Sungai Kalimas ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menikmati suasana di jantung Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com