Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawasan Diperketat, Setiap Hewan Ternak yang Masuk Kota Malang Diperiksa

Kompas.com - 06/06/2022, 23:38 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengawasan terhadap hewan ternak yang akan masuk ke Kota Malang, Jawa Timur, diperketat. Setiap hewan ternak yang akan masuk ke Kota Malang diperiksa.

Hal itu dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota sejak Jumat (3/6/2022) untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kota Malang.

"Sesuai perintah dari Pak Kapolresta untuk memastikan bahwa hewan ternak yang masuk ke Kota Malang itu dalam kondisi yang betul-betul sehat," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan saat diwawancara di Mapolresta Malang Kota, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Terbukti Korupsi Dana Desa Rp 423 Juta, Kades Kalipare Malang Ditahan Polisi

Ada empat titik pos penjagaan hewan ternak yang telah beroperasi. Yakni, Pos Lalu Lintas Terminal Landungsari di Lowokwaru untuk sisi barat dan Pos Kacuk Barat di Sukun untuk sisi selatan.

Selanjutnya, di sisi timur ada Pos Lalu Lintas Kedungkandang dan di sisi utara ada pos di Jalan Raden Intan, Blimbing, dekat dengan jembatan layang Arjosari.

"Dari empat titik itu sudah kita tempatkan personel dari kepolisian, TNI serta petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang yang memiliki keahlian untuk memeriksa sehat atau tidaknya hewan ternak itu," katanya.

Baca juga: Unggahan Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Kota Malang, Polisi Imbau Korban Melapor

Secara bergantian, petugas melakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang akan masuk ke Kota Malang selama 24 jam. Dalam sehari, rata-rata petugas memeriksa sekitar 12 hingga 14 kendaraan yang mengangkut hewan.

Kendaraan tersebut didominasi dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Kabupaten Malang, Blitar dan Lumajang.

"Kegiatan penyekatan terus dilakukan sampai wabah PMK mereda dan menunggu instruksi lebih lanjut dari satuan atas dalam hal ini Polda Jatim," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com