Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kelahiran Bung Karno di Pandean Surabaya Dijadikan Museum, Djarot: Ini Salah Satu Pelurusan Sejarah

Kompas.com - 06/06/2022, 17:19 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku tak sabar menunggu realisasi museum Bung Karno yang terletak di Jalan Pandean Gang IV Nomor 40, Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, kehadiran sarana wisata edukasi tersebut harus dimaksimalkan sebagai cerminan bagi para anak-anak khususnya di Kota Surabaya.

Djarot menambahkan, generasi muda bisa meneladani sikap dan falsafah hidup dari sosok Soekarno.

Baca juga: Eri Cahyadi Gelar Sayembara Desain Patung Bung Karno di Surabaya

Tak hanya itu, Djarot menyebutkan, hadirnya museum Bung Karno ini menjadi pertanda bahwa Soekarno juga dilahirkan di Kota Pahlawan.

"Bung Karno lahir di Surabaya. Nah, (museum Bung Karno) ini salah satu pelurusan sejarah, supaya anak-anak muda tahu bahwa Bung Karno itu arek Suroboyo," kata Djarot di Surabaya, Senin (6/6/2022).

Ia berharap, keberadaan rumah Bung Karno yang bakal dijadikan sebagai museum itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di Kota Pahlawan.

Baca juga: Blitar atau Surabaya, Mengapa Ada Dua Versi Kota Kelahiran Soekarno?

Djarot menyebutkan, museum Bung Karno itu nantinya bakal terkoneksi dengan sejumlah lokasi sejarah lain.

Salah satunya rumah HOS Tjokroaminoto yang disebut pernah menjadi lokasi indekos Presiden Pertama RI dan sejumlah tokoh besar lainnya.

"Untuk wisata sejarah bisa juga ke rumah HOS Tjokroaminoto sebagai guru bahasa, di mana para tokoh bangsa itu mondok dan belajar di Mbah Tjokro dan masuk dalam organisasi Serikat Islam," ujar dia.

Baca juga: Di Balik Cerita Pergantian Nama Kusno Jadi Soekarno

 

Sementara itu, dalam rangka memperingati hari kelahiran Bung Karno, kader-kader PDI Perjuangan juga menggelar pesta tumpengan di rumah kelahiran Bung Karno tersebut.

Para kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI P Perjuangan di Surabaya, masing-masing juga menyumbang tumpeng.

Hal itu disebutnya merupakan cerminan sikap gotong royong.

"Ini pesta rakyat, tumpengan bareng-bareng untuk memperingati hari ulang tahun Bung Karno yang ke-121 (tahun) di tempat kelahiran Bung Karno," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Surabaya
Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Surabaya
Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Surabaya
Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik 'Turun Gunung'

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Surabaya
Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri 'Trauma Healing'

Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri "Trauma Healing"

Surabaya
BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Surabaya
Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com