Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumenep Terima Laporan Banyak ASN Bolos Kerja, Cakupan Absensi Online Akan Diperluas

Kompas.com - 06/06/2022, 16:58 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi mendapatkan laporan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepulauan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang membolos saat jam kerja.

Salah satu daerah yang disorot oleh Fauzi yakni ASN di Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.

“Saya mendapat laporan dari masyarakat kalau ASN di Kecamatan Arjasa banyak yang tidak masuk,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/6/2021).

Baca juga: Diduga Minta Uang Perkara, 2 Jaksa Ditarik dari Kejari Sumenep

Fauzi mengatakan, ASN harusnya menjadi teladan bagi masyarakat soal kedisiplinan saat bekerja.

Para ASN, lanjut dia, hendaknya benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Para ASN harus menepati sumpah janji untuk mengabdi kepada masyarakat termasuk bersedia ditempatkan di mana saja, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

“Karena itu, ASN saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk melayani masyarakat dengan ikhlas, supaya tidak menjadi beban bertugas di mana saja,” kata dia.

Baca juga: Biaya Belum Lunas, 30 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep Batal Berangkat

Ia pun meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan pengawasan pada jajarannya yang bertugas di Kecamatan Arjasa serta kecamatan kepulauan lainnya.

“Camat, Kepala Dinas Pendidikan, Kesehatan serta lainnya, agar mengawasi ASN-nya, jangan sampai ada yang sering tidak masuk kerja,” tuturnya.

Baca juga: Ketahuan Hendak Curi Motor, Pria di Sumenep Nyaris Tewas Diamuk Massa

Bupati tak segan-segan memberikan sanksi jika kemudian hari masih ditemukan ASN yang terus-menerus membolos kerja di tengah tugas memberikan layanan.

Kendati belum merinci jenis sanksi yang akan diberikan, Fauzi menegaskan tetap menaruh harap kepada ASN untuk tetap disiplin menjalankan tugas mereka.

"Harapannya tidak ada lagi keluhan atau laporan masyarakat banyak ASN yang membolos kerja," pungkasnya.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Madjid mengaku masih sering menerima laporan masyarakat terkait ASN membolos di Sumenep.

Kendati tak memerinci di mana formasi dan berapa banyak jumlah ASN yang sering bolos, Madjid mengaku tengah berupaya agar tingkat disiplin para ASN tersebut semakin baik.

Salah satunya memperluas cakupan absensi online melalui aplikasi.

"Kami punya absensi online dengan smartphone menggunakan Smart Id Card (SIC), kita sudah gunakan sejak April 2021 lalu, tapi masih terbatas di Kecamatan dan OPD di Pemkab Sumenep," kata dia.

Baca juga: Satu Kasus PMK di Sumenep, Lalu Lintas Hewan Ternak Diperketat

"Untuk tahun ini Insya Allah bulan depan sudah akan dilaksanakan pada seluruh ASN yang ada di Sumenep, baik itu guru, puskesmas," lanjutnya.

Ia yakin, dengan sistem absensi online yang akan diterapkan untuk seluruh formasi ASN di Sumenep, akan menekan tindakan ASN membolos.

Sebab, absensi online berbasis aplikasi tersebut memiliki fungsi dan manfaat data absen pegawai lebih akurat dan valid serta bisa dipantau secara real time atau waktu sebenarnya.

"Sehingga dengan demikian apa yang dikhawatirkan bapak bupati akan kami laksanakan (pemantauan) dengan cara itu. Jadi semua ASN tidak bisa bersembunyi, karena dengan handphone yang meraka punya meraka sudah bisa absen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com