Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral Pria Pamer Alat Kelamin di Kota Malang, Polisi Imbau Korban Melapor

Kompas.com - 06/06/2022, 09:04 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi eksibisionisme atau memamerkan alat kemaluan di depan umum kembali terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.

Hal itu diketahui dari unggahan salah satu akun Twitter yang kerap membagikan informasi terkait wilayah Malang Raya.

Dalam unggahan itu disampaikan, peristiwa itu dialami dua mahasiswi. Awalnya, mahasiswi itu sedang lari pagi di Jalan Bendungan Darma, RW 6, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru.

Belum diketahui kapan hari dan tanggal pasti kejadian itu. Namun, dijelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kedua mahasiswi itu dibuntuti seorang pria tak dikenal menggunakan motor matik hitam. Pria itu mengenakan jaket dan celana hitam, serta berusia sekitar 20 tahun.

Kedua mahasiswi itu mengira pria tersebut sedang mencari alamat. Namun, pengendara motor itu tetap mengikuti mereka hingga posisinya bersebelahan dan sejajar.

Korban pun mulai khawatir dengan sikap pria itu. Mereka memutuskan kembali ke rumah kos.

Sebelum tiba di rumah kos, kedua mahasiswi itu penasaran melihat gelagat pelaku. Ternyata, pelaku mengeluarkan alat kelaminnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 5 Juni 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

Bahkan, pria tersebut masih melakukan aksinya beberapa waktu hingga keduanya sudah masuk kos. Dari keterangan pada unggahan tersebut, salah satu mahasiswi juga pernah mengalami kejadian serupa pada 2019.

Wakil Ketua RW 6 Kelurahan Sumbersari, Suyatno (60), mengetahui kejadian tersebut. Namun diakuinya, kejadian serupa pernah terjadi sekitar satu tahun lalu saat sore hari.

"Waktu itu yang ngalami langsung warga saya, kejadiannya kalau tidak salah sore, ya seperti itu tiba-tiba ada orang datang didatangi tapi bedanya dulu itu nunjukkan ponsel isinya foto-foto nggak pantas. Nggak lama, terus kabur pelakunya," kata Suyatno saat dikonfrmasi, Minggu (5/6/2022).

Suyatno akan mencari informasi terkait kejadian eksibisionisme yang baru terjadi itu. Ia akan berkoordinasi dengan RT setempat.

Suyatno mengatakan, sebenarnya perangkat RW setempat sudah berusaha melakukan pengamanan maksimal.

"Kami sudah lakukan penutupan beberapa portal mulai jam 5 pagi, itu diterapkan dan menerapkan sistem one gate. Lalu di wilayah kami, terdapat petugas keamanan pagi hari, sore sampai subuh," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com