Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2022, 14:37 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Pencurian besi di pinggir jalan, marak terjadi di kawasan Malang Raya.

Terbaru, kasus pencurian terjadi di kawasan pemukiman yang berada di Jalan Simpang Wilis, Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang, Jawa Timur.

Aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh pemulung dan terekam CCTV. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram dari @informasi_malangraya pada Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 5 Juni 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

Video memperlihatkan seorang pria tidak dikenal dengan celana pendek, kaus berlengan panjang, menggunakan topi dan wajah tertutup kain.

Kemudian pria tersebut membawa becak dan mengambil besi tutup tandon air dan menggunakan karung.

"Mohon hati-hati kalau ada pemulung sekarang mulai ngawur mengambil tutup tandon air di kawasan Jl Simpang Wilis, Gadingkasri, Malang. Ati-ati lurrrr.....Mangkane saiki banyak kampung seng melarang pemulung masuk, jadi kasian imbasnya ke pemulung lain seng jujur," dikutip dari akun Instagram dari @informasi_malangraya.

Penjelasan polisi

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya peristiwa pencurian itu.

Namun menurutnya, apa yang dilakukan oleh warga dengan memasang CCTV sudah benar.

Pemasangan kamera pengawas akan memudahkan kepolisian menangani jika ada laporan.

Baca juga: Resep Orem-orem Tempe Khas Malang, Tinggal Rebus Semua Bahan

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati apabila ada warga yang belum dikenal memasuki pemukiman.

"Dengan pemasangan CCTV sudah benar, kami mengimbau untuk pengamanan di lingkungan masyarakat lebih diperketat apabila ada warga lain masuk pemukiman, termasuk pengamanan barang-barang pribadi," kata AKP Bayu saat dihubungi via telepon.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 4 Juni 2022

Kejadian serupa belum lama ini juga terjadi di kawasan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/5/2022) malam.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat seorang pria dari mobil berpelat nomor M berhenti di depan sebuah toko yang tutup.

Pria tersebut mengenakan kaus abu-abu dan celana pendek berjongkok di samping mobil. 

Kemudian ia perlahan menarik besi penutup selokan yang ada di dekatnya. Selang beberapa lama, ia berdiri dan menunggu pintu mobil dibuka.

Selanjutnya seseorang di dalam mobil membuka pintu dan menahan pintu agar terbuka lebar. Pria itu dengan cepat mengambil besi penutup selokan dan memasukkannya ke dalam mobil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Surabaya
Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Surabaya
Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Surabaya
Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Surabaya
Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com