KOMPAS.com - Bagi Tukah (62), pergi berhaji adalah impiannya sejak dulu.
Dahulu, ketika melihat tayangan-tayangan seputar haji, Tukah selalu bertanya-tanya kapan bisa menunaikan rukun Islam kelima itu.
“Lihat di televisi, ‘Saya kapan. Ya Allah, kapan saya bisa berangkat naik haji dari keringat saya sendiri. Gimana ya caranya?’,” ujarnya, dikutip dari Kompas TV.
Untuk mewujudkan harapannya itu, Tukah berjuang.
Baca juga: Cerita Tajudin Gagal Berangkat Haji karena Usia 67 Tahun, Sudah Dapat Baju Ihram dan Seragam
Selama 20 tahun, ia menyisihkan sedikit demi sedikit hasil banting tulangnya sebagai asisten rumah tangga (ART).
“Mulai 2002 nabung sampai sekarang ini,” ucapnya.
Hingga akhirnya pada 2022, harapan perempuan asal Kota Batu, Jawa Timur, ini terwujud.
“Dulu masuk kerja itu punya cita-cita, ‘Ya Allah, kapan ya saya bisa ke situ?’ Makanya saya berjuang. Alhamdulillah sekarang saya dipanggil sama Allah ke rumah Allah,” ungkapnya.
Baca juga: Koper Calon Jemaah Asal Tuban Ditahan Petugas Asrama Haji, Ternyata gara-gara Ini...