PROBOLINGGO, KOMPAS.com– Masyarakat Tengger Sukapura yang ada di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akan merayakan Yadnya Kasada pada 15 dan 16 Juni 2022.
Hanya saja pelaksanaan Yadnya Kasada tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi.
Sebab selama pelaksanaan ritual masyarakat Tengger tersebut, wisatawan hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja.
Baca juga: Jalur Menuju Bromo Longsor, Akses Jalan Sempat Tertutup
"Wisatawan hanya bisa di Cemoro Lawang. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, meskipun sudah ada kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah. Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara itu hanya boleh masuk sampai di Cemoro Lawang saja. Di sana bisa menginap di hotel, homestay maupun villa," kata Tokoh Suku Tengger Sukapura, Supoyo, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/6/2022).
"Semua bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” sambung Supoyo.
Supoyo menambahkan, sesuai dengan keputusan Paruman Dukun Pandita se-Kawasan Tengger dan selaku sesepuh, untuk lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada.
Baca juga: Hari Raya Nyepi, Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Akan Ditutup Total
Oleh karena itu, kalau ada warga luar daerah yang mau ritual bisa masuk. Tetapi kalau hanya untuk kepentingan wisawatan, hanya sampai di Cemoro Lawang saja mulai Rabu pagi hingga Kamis sore.
“Wisawatan bisa masuk sampai di Cemoro Lawang dan menginap untuk melihat-lihat pemandangan di sana. Hanya intinya tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” ujar Supoyo.