Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Pengendara Mobil Grand Livina Diamankan di Magetan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 03/06/2022, 19:57 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pengendara mobil Grand Livina mengamuk saat diamankan oleh anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Magetan, Jawa Timur, beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat, pengemudi kendaraan Grand Livina tampak gusar saat dihentikan polisi. Pria yang mengenakan baju dan celana hitam tersebut bahkan sempat mengambil batu sebelum kemudian diamankan oleh salah satu anggota polisi.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Magetan Terus Bertambah, tapi Tak Ada yang Mati

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan, ada kesalahpahaman antara pengendara dengan anggota Satlantas Polres Magetan yang sedang bertugas.

Trifona menjelaskan, mobil tersebut sebelumnya terlibat kecelakaan di sekitar Pasar Baru. Mobil tersebut menabrak kendaraan lain, namun mereka sudah memilih jalur damai.

Baca juga: Diburu Jaksa, Buronan Kasus Korupsi Pupuk Sembunyi di Gang Perkampungan Warga di Magetan

"Salah paham itu, memang dia menabrak seorang perempuan pengendara kendaraan lain, tetapi mereka sudah saling tukar nomor telepon,” kata Trifona melalui sambungan telepon, Jumat (3/6/2022).

Trifona menambahkan, salah satu warga yang melihat kejadian tabrakan tersebut melaporkan kejadian tersebut ke polisi sebagai tabrak lari. Sehingga, anggota Satlantas Polres Magetan mengejar dan mengamankan pengendara tersebut.

Pengendara itu sempat emosi karena tidak terima saat dihentikan oleh polisi.

"Ada saksi mata melaporkan ke kita sehingga melakukan pengejaran. Begitu kita berhentikan yang bersangkutan tidak terima disangka melarikan diri,” imbuhnya.

Saat ini, pihaknya masih mendalami kejadian kecelakaan tersebut. Pengendara Grand Livina itu masih dimintai keterangan di Satlantas Polres Magetan.

"Sedang kita proses ini untuk kronologinya, nanti kita jelaskan,” ucap Trifona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com