SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak dua jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur, diduga meminta uang untuk penanganan perkara.
Kepala Pusa Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan, kedua jaksa itu adalah Kasi Pidum Kejari Sumenep berinisial IM dan Kasi Barang Bukti berinisial BN.
Baca juga: Biaya Belum Lunas, 30 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep Batal Berangkat
"Sehubungan dengan pemberitaan media massa dan elektronik terkait jaksa nakal di Kejaksaan Negeri Sumenep, bersama ini disampaikan bahwa kedua jaksa dimaksud yaitu Kasi Pidum (IM) dan Kasi Barang Bukti (BN), ditarik atau ditugaskan sementara di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).
"(Tujuannya) dimaksudkan untuk mempermudah yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan bidang pengawasan serta menjaga situasi kondusif di Kabupaten Sumenep," lanjutnya.
Sumedana menegaskan, pimpinan Kejaksaan Agung berkomitmen untuk menindak secara tegas oknum jaksa atau pegawai kejaksaan yang terbukti melakukan perbuatan tercela.
Pimpinan Kejaksaan Agung, tak ingin ada pihak-pihak yang mengganggu penegakan hukum di daerah.
Baca juga: Penjual Miras Ilegal Ditangkap di Sumenep, Produksi 452 Botol Sehari
Jika ditemukan perbuatan tercela oleh oknum jaksa, Sumedana meminta masyarakat melaporkan hal itu ke layanan pengaduan yang tersedia.
"Klarifikasi ini sekaligus menjadi imbauan bagi seluruh insan Adhyaksa untuk bertindak profesional dan berintegritas di manapun dirinya ditugaskan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.