SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 30 orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dipastikan batal berangkat karena belum melunasi biaya haji hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat mengatakan, berdasarkan aturan yang berlaku, kuota untuk CJH yang batal berangkat akan diganti oleh calon jemaah haji cadangan.
"Dari kekurangan tersebut kemudian ada cadangan yang bisa masuk (memenuhi syarat) sebanyak 19 orang," kata Chaironi saat dihubungi, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: 524 Calon Jemaah Haji Asal Kuningan Gagal Berangkat, Terbentur Batasan Usia
Chaironi menjelaskan, total jumlah CJH asal Kabupaten Sumenep tahun ini sebanyak 317 orang. Mereka dijadwalkan berangkat ke tanah suci Mekkah pada Sabtu (18/6/2022) mendatang.
Pemberangkatan CJH tahun ini masuk kelompok terbang atau kloter 21 dan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.
"Jadwal pemberangkatan CJH dari Sumenep ke Surabaya pada Sabtu (18/06/2022) dini hari. Karena pukul 08.00 WIB, sudah harus masuk ke asrama haji di Surabaya. Dan keesokan harinya (19/06/2022), pukul 05.20 WIB berangkat ke Mekkah," tuturnya.
Baca juga: 3 Alasan 1.048 Calon Jemaah Haji Asal Garut Gagal Berangkat
Pihaknya menuturkan, sebelumnya kuota awal CJH berjumlah 328 orang. Hanya saja, dari jumlah tersebut yang melunasi administrasi sebanyak 298 orang. Sedangkan yang tidak melunasi sebanyak 30 orang.
"Sehingga, total keseluruhan CJH asal Kabupaten Sumenep tahun ini yang berangkat sebanyak 317 orang,” tuturnya.
Ia berharap, CJH yang belum masuk kuota tahun ini untuk bersabar menunggu jadwal berikutnya.
"Semoga tahun depan kuota haji untuk Kabupaten Sumenep bertambah, sehingga yang tertunda tahun ini dapat berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun depan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.