Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Polisi: Motifnya Sementara Diduga Masalah Asmara

Kompas.com - 03/06/2022, 16:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota sudah memeriksa lima saksi dalam kasus pembunuhan pensiunan PNS RRI Madiun, Aris Budianto. Dari pemeriksaan itu polisi menduga motif pembunuhan korban karena masalah asmara.

“Motifnya untuk sementara diduga (pelaku) sakit hati terkait masalah asmara,” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022) sore.

Baca juga: Sawah di 4 Kecamatan di Madiun Terserang Hama Wereng, 3.000 Hektar Lahan Terancam Gagal Panen

Kelima saksi yang diperiksa polisi yakni istri korban, anak korban, dan tiga tetangga. Polisi juga memeriksa ponsel milik Aris untuk membongkar kasus itu.

Selain itu, rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian pun diperiksa.

“Untuk mengetahui isi pesan dan konten didalam handphone serta rekaman CCTV semuanya kami bawa ke Polda Jatim,” jelas Tatar.

Terkait pelaku pembunuhan Aris, Tatar menegaskan, Satreskrim Polres Madiun KOta sedang melakukan pengejaran di luar kota.

Sembari melakukan pengejaran, tim penyidik juga mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk membongkar kasus itu.

Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku. Namun, Tatar merahasiakan nama pelaku demi kepentingan penyidikan.

“Sebenarnya sudah ada (nama terduga pelaku). Namun belum bisa membuka. Kami terus mengejar terduga pelaku sambil mengumpulkan petunjuk,” demikian Tatar.

Sebelumnya, Aris Budianto (58), pensiunan pegawai RRI Madiun ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (2/6/2022).

Warga RT 07/RW 02, Jalan Sentul Keluaran Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, itu diduga tewas ditebas dengan benda tajam, tak jauh dari rumahnya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyatakan, korban tewas diduga dibunuh. Pasalnya, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka bacokan dan sayatan benda tajam.

"Korban sudah ditemukan dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di sebuah gang jalan di dekat rumah korban," kata Tatar.

Baca juga: Hasil Otopsi Keluar, Pensiunan RRI yang Tewas di Madiun Derita 4 Luka Bacok

Dia mengkonfirmasi korban merupakan pensiunan PNS RRI Madiun.

"Korban baru pensiun per 1 Juni 2022 kemarin," kata Tatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com