Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

344 Guru di Kota Malang Semringah Setelah Diangkat Menjadi PPPK

Kompas.com - 03/06/2022, 15:38 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 344 guru di Kota Malang yang sebelumnya berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mereka resmi diangkat menjadi PPPK dalam kegiatan Penyerahan Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahap II Formasi tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang berlangsung di Gedung Student Center Pertamina, SMK Negeri 2 Malang, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Uang Rp 68,5 Juta Milik Pasutri Lansia di Malang Hilang, Diduga Dicuri Ibu-ibu yang Datang Berbelanja

Semringah

Hanik Fauziah (48), salah satu guru, terlihat semringah karena merasa senang bisa diangkat menjadi guru PPPK. Hanik Fauziah mengajar sejak 2001. Awalnya, dia mengajar di Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Blimbing dengan penghasilan awal hanya sebesar Rp 200.000 per bulan.

Baca juga: Unggahan Viral Tarif Angkot Tak Wajar, Ini Kata Dishub Kota Malang

Kemudian, Hanik pindah mengajar ke sekolah negeri dengan menjadi guru tidak tetap.

"Terakhir di sekolah saya yang dulu. Alhamdulillah, dapat Rp 1.300.000. Tapi alasan saya kemudian mendaftar PPPK tahun lalu bukan karena penghasilan tapi ingin mengajar lebih dekat dengan rumah," kata Hanik saat diwawancara usai resmi menjadi PPPK di SMK Negeri 2 Malang, Jumat.

Ibu dua anak itu bersama suaminya, Ramli (47), lolos sebagai guru PPPK. Sejak Kamis (2/6/2022), Hanik mulai mengajar di SDN Lesanpuro 2 Malang dan suaminya bertugas di SMKN 12 Malang.

"Alhamdulillah sekarang saya bisa ngajar dekat dengan rumah saya, sama-sama di daerah Lesanpuro, karena umur siapa yang tahu mas, saya juga nanti semakin tua," katanya.

Hanik Fauziah (48) saat menerima SK pengangkatan menjadi guru PPPK di Kota Malang, Jumat (3/6/2022)KOMPAS.com/Nugraha Perdana Hanik Fauziah (48) saat menerima SK pengangkatan menjadi guru PPPK di Kota Malang, Jumat (3/6/2022)
Kini, dia berharap, dengan menjadi guru PPPK, kondisi keluarganya bisa lebih sejahtera. Selain itu, dia juga berharap SK Pengangkatan PPPK Guru itu tidak diputus sewaktu-waktu atau dapat terus diperpanjang hingga usia tua.

Untuk diketahui, dari 344 guru yang diangkat, sebanyak 91 guru SMP dan 253 guru SD. Sebelumnya, sebanyak 639 guru telah diangkat menjadi guru PPPK tahap I pada 11 Mei lalu. Sehingga, total sudah ada 983 guru PPPK yang baru diangkat di lingkungan Pemkot Malang.

Baca juga: Seorang Wanita di Kota Malang Meninggal Secara Misterius, Begini Kronologinya...

Pesan wali kota

Wali Kota Malang, Sutiaji berharap, guru yang diangkat sebagai PPPK dapat melakukan pengabdiannya dengan baik dan penuh totalitas. Menurutnya, saat ini para guru tersebut telah memiliki peningkatan pendapatan sehingga diharapkan mampu berakselerasi dalam mendidik pelajar di Kota Malang.

"Tadi saya tanya sebelumnya guru-guru ini GTT, ada yang selama 26 tahun, 23 tahun, ada yang hanya menerima Rp 500.000 per bulan, bersyukur sekarang menjadi PPPK, mudah-mudahan pendapatan yang diterima ke depan setiap bulan sekitar Rp 3 juta," katanya.

Sutiaji juga meminta kepada dinas terkait untuk tidak menomorduakan para guru PPPK. Menurutnya, mereka juga mempunyai tugas dan tanggung jawab seperti guru PNS sehingga memiliki hak yang sama.

"Terlebih mereka sudah mengabdi puluhan tahun, saya berharap mereka (guru PPPK) jangan merasa menjadi guru PPPK kw," katanya.

Sutiaji juga berpesan jangan sampai terjadi adanya bentuk kekerasan anak di dalam atau di luar kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru.

"Jangan ada kekerasan anak dan verbal, kalau memperingatkan boleh, anak ibarat tanaman yang harus dirawat karena anak yang kita didik memiliki karakter yang berbeda-beda," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com