Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMA di Gresik Olah Limbah Kulit Kelapa Muda Jadi Energi Listrik, Raih Juara 1 Karya Tulis Ilmiah

Kompas.com - 03/06/2022, 11:38 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Di tangan dua siswa Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Gresik (Smamsatu), limbah kulit kelapa muda atau yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan degan berhasil diolah menjadi energi penghantar listrik.

Bermula dari keprihatinan banyaknya limbah kulit degan yang ditemui, siswa kemudian meneliti dan diketahui kulit degan yang mengandung komposisi elektrolit itu bisa menjadi sumber energi listrik terbarukan.

Adalah Haidar Muzafan dan Iqbal Dzakwan, dua siswa kelas 10 Smamsatu yang berhasil menemukan inovasi tersebut dengan mengembangkan kulit degan menjadi energi penghantar listrik.

Baca juga: Banjir Rob Rendam 110 Rumah Warga di Gresik

 

Dalam penelitian yang dilakukan, kedua siswa tersebut didampingi oleh Bakhir, yang merupakan guru mata pelajaran Fisika di Smamsatu.

"Setelah kami teliti, ternyata kulit degan kaya akan kandungan kalium dan juga mengandung klorida," ujar Haidar didampingi Iqbal, saat ditemui awak media di Smamsatu, Kamis (2/6/2022).

Haidar menjelaskan, dari penelitian yang dilakukan kemudian diketahui kandungan kalium yang terdapat dalam kulit degan, akan bereaksi dengan klorida dan membentuk KCI. Di mana KCI merupakan elektrolit kuat yang dapat mengantarkan energi listrik.

"Namun terlebih dulu harus mengubah dan menambah keasaman kulit degan dengan melakukan metode fermentasi," ucap Haidar.

Hasilnya ketika dilakukan ekperimen hasil penelitian yang dilakukan, senyawa pada kulit degan yang mereka olah mampu menghidupkan sebuah lampu selama beberapa jam.

Baca juga: Dugaan Pungutan Rp 900.000 Saat Pelantikan Kades, Kejari Gresik Turun Tangan

 

Kendati mereka berdua mengakui, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi untuk dapat membuat hasil penelitian yang dilakukan lebih sempurna.

"Kami akan terus mengembangkan riset, supaya limbah kulit degan tidak sampai mengotori lingkungan. Sekaligus terus berupaya agar hal ini bisa menjadi sumber energi listrik terbarukan demi menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) 2030," kata Iqbal.

Sebagai langkah awal, penelitian Haidar dan Iqbal tersebut sudah diikutsertakan dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat SMA/SMK se-derajat IV tahun 2022 yang dihelat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik.

Hasilnya, karya Haidar dan Iqbal berhasil meraih predikat juara pertama dalam agenda tersebut.

Baca juga: Pemkab Gresik Akan Beri Bantuan kepada Peternak yang Sapinya Dipotong Paksa akibat PMK

Ainul Muttaqin selaku Kepala Smamsatu, mengapresiasi penemuan inovasi yang dilakukan oleh Haidar dan Iqbal. Termasuk, berterima kasih atas upaya bimbingan yang telah diberikan oleh guru pendidik.

Ainul menyatakan, apa yang dilakukan oleh kedua siswa tersebut membuktikan pengembangan budaya riset telah berjalan di lingkungan Smamsatu.

"Terus terang saya bangga atas apa yang telah mereka torehkan. Namun yang patut digarisbawahi juga, pembelajaran inovatif dan mendalam seperti inilah yang diperlukan dalam mengembangkan daya nalar siswa serta karakter siswa, yang itu sudah berjalan di sekolah kami," tutur Ainul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com