Sjaifuddin mengaku, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang memiliki ide batik Podhek dipamerkan pada KTT G20.
Ajang pertemuan kepala-kepala negara dunia itu membuka harapan bagi industri batik di Pamekasan lebih maju dan dikenal di dunia internasional.
Salah satu perajin batik asal Rangperang Daja, Abdul Hadi, mengaku gembira dengan rencana pameran produk batik Podhek yang akan diikutkan dalam pameran KTT G20.
Hal itu membuka jalan bagi seluruh perajin batik di desanya untuk bangkit setelah pandemi Covid-19 mulai reda. Selama pandemi, penjualan batik lesu.
“Pameran KTT G20 telah membuka harapan bangkitnya batik Podhek,” tuturnya saat dihubungi lewat telepon seluler.
Perajin batik sudah menyiapkan produk terbaiknya. Bahkan ada yang mulai memproduksi motif baru, seperti motif batik Corona.
“Ada yang sudah bikin motif Corona. Inspirasinya agar corona tidak lagi menakutkan, tapi jadi karya seni yang menghasilkan uang,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.