Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Hendak Curi Motor, Pria di Sumenep Nyaris Tewas Diamuk Massa

Kompas.com - 02/06/2022, 21:37 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MF (23) nyaris tewas diamuk massa usai diduga mencuri sepeda motor di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022).

Pria yang berasal dari Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Sumenep, itu kemudian diamankan ke Polres Sumenep.

"Diamankan oleh Kepala Desa (Grujugan) selanjutnya (pelaku) langsung dibawa ke Polres Sumenep," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bungkus Rokok, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

Widiarti menjelaskan, kasus dugaan pencurian sepeda motor yang dilakukan MF bermula saat pelaku berada di pinggir jalan pintu masuk Dusun Tolasan, Desa Grujugan, Kecamatan Gapura.

Saat itu, pelaku melihat satu unit motor terparkir di pinggir jalan tanpa ada pemilik motor. Selanjutnya, pelaku berusaha membuka paksa kunci motor dengan kunci T miliknya.

Baca juga: Kasus di Sumenep Meluas, 17 Sapi di 3 Kecamatan Diduga Terjangkit PMK

Nahas bagi MF, aksinya diketahui warga yang saat itu melintas di lokasi. Ia pun jadi bulan-bulanan warga hingga nyaris tewas sebelum akhirnya diserahkan ke pihak desa.

Usai diamankan ke rumah kepala desa, aparat desa kemudian menghubungi petugas Polsek Gapura untuk dilakukan pengamanan lebih lanjut.

"Selanjutnya anggota Polsek Gapura menuju TKP dan mengamankan pelaku tersebut yang diduga melakukan perbuatan pencurian sepeda motor dari amukan massa dan dibawa menuju Polres Sumenep," ujar Widiarti.

Polisi, lanjut Widiarti, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Ia meminta warga tak main hakim sendiri jika terjadi kasus serupa.

"Harapannya sih begitu (tidak main hakim sendiri), langsung saja diserahkan ke aparat berwajib," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com