Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang Bus yang Terguling di Madiun: Dari Ngawi Sudah Goyang-goyang Terus

Kompas.com - 31/05/2022, 11:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MADIUN, KOMPAS.com- Seorang penumpang bus Sugeng Rahayu bernama Joko Purnomo mengalami kejadian tak terduga, Selasa (31/5/2022).

Bus yang dia tumpangi terlibat adu kejar dengan bus lainnya, hingga terguling di jalan Madiun-Surabaya, di Desa Balereho, Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur.

Joko menuturkan, bus Sugeng Rahayu jurusan Solo-Madiun tersebut saling mendahului dengan bus lainnya.

"Dari Ngawi tadi sudah goyang-goyang terus. Sampai di sini bus rem mendadak hindari motor hingga akhirnya terguling," kata Joko, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Bermula Saling Balap, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, Sejumlah Penumpang Luka-Luka

Adu kejar

Sedangkan menurut penumpang bus lain yang menyaksikan tergulingnya bus Sugeng Rahayu, Sri Wahyuni mengatakan, kecelakaan terjadi usai berlangsung adu kejar antra dua bus Sugeng Rahayu.

Namun bus di bagian depan kemudian kehilangan kontrol hingga akhirnya terguling.

Baca juga: Terimpit Ekonomi, Suami di Madiun Jual Istri Sahnya ke Teman Sendiri

"Tadi awalnya kejar-kejaran antar bus Sugeng Rahayu lalu tiba bus yang depan terguling," kata Sri Wahyuni, penumpang bus Sugeng Rahayu yang berada di belakang.

Sebelum terguling, bus sempat menghindari sepeda motor.

"Bus kondisi tidak seimbang sehingga terguling setelah menghindari sepeda motor yang berada di depannya," jelas Sri.

Baca juga: Penyebar Video Mesum 30 Detik di Madiun Terungkap, Polisi Tangkap Pacar Korban

 

Penumpang dilarikan ke RS

Akibat insiden tersebut, banyak penumpang bus Sugeng Rahayu yang mengalami luka-luka.

Mereka dilarikan ke RSUD Caruban untuk menjalani perawatan.

Sedangkan dua mobil derek diterjunkan menarik badan bus supaya tidak menutupi ruas jalan Madiun-Surabaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alai | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com