Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Prostitusi Berkedok Warkop di Lamongan, Polisi Tangkap 2 Orang

Kompas.com - 31/05/2022, 10:25 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua warung kopi (warkop) di Lamongan, Jawa Timur diduga menyediakan jasa prostitusi.

Satu warkop berada di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio dan satu lainnya berada di Desa Balun, Kecamatan Turi.

Baca juga: Salip Truk dari Kiri, Pengendara Motor di Lamongan Tewas Tertabrak

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, kedua warkop tersebut didatangi pihak kepolisian dalam waktu yang berbeda.

Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kedua tempat tersebut tidak sekadar warkop biasa, namun juga menyediakan jasa prostitusi bagi para pengunjung.

"Kalau warkop yang di Desa Deketagung itu (digerebek) tanggal 25 Mei 2022, sedangkan yang ada di Desa Balun itu kemarin malam (30/5/2022)," ujar Anton, saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Kesaksian Rochim, Penghulu yang Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Lamongan: Saya Loncat ke Sungai

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi, menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada adanya praktik prostitusi di dua warkop tersebut.

Termasuk, dua orang bukan pasangan suami istri yang kedapatan berada di ruangan salah satu warkop.

Baca juga: Truk Tabrak 2 Motor dan Warung PKL di Lamongan, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat

 

Kedua pemilik warkop yang juga ditengarai sebagai muncikari, kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian.

Yakni SM (42) warga Kecamatan Widang, Tuban, selaku pemilik warkop di Kecamatan Sugio dan KK (68) pemilik warung di Desa Balun, Kecamatan Turi.

"Mereka diamankan untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut mengenai hal itu (dugaan praktik prostitusi)," ucap Anton.

Baca juga: 18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang

Besar kemungkinan, kedua pemilik warkop tersebut bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan praktik prostitusi yang terjadi.

Terlebih polisi yang mendatangi lokasi juga sudah mendapati barang bukti berupa celana dalam, kasur, hingga uang tunai dari masing-masing lokasi.

Anton mengungkapkan, kedua pemilik warkop tersebut menerapkan modus yang tidak jauh berbeda dalam menjalankan bisnis esek-esek tersebut.

Yakni, dengan cara menyediakan maupun menyewakan bilik-bilik kamar (ruangan) sebagai tempat mesum, termasuk perempuan untuk melayani para lelaki hidung belang.

Baca juga: Tabrakan Mobil Vs Kereta Api di Lamongan, 3 Orang Terluka

Menurut informasi, pemilik warkop mendapat keuntungan Rp 25.000 hingga Rp 50.000 dari setiap transaksi prostitusi.

Para lelaki hidung dikenakan tarif antara Rp 70.000 hingga Rp 150.000 untuk sekali kencan. Biaya tersebut belum termasuk sewa bilik dan kasur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com