Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Ngawi Kabur dari Rumah, Ternyata Ingin Cari Kenalannya di Facebook, Ditemukan di Purwokerto

Kompas.com - 31/05/2022, 06:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 2 SMP di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, MSA (13), sempat dilaporkan pergi dari rumah.

Ternyata MSA Berniat mencari rumah seorang kenalannya di Facebook ke Bandung. MSA akhirnya ditemukan di Purwokerto.

Baca juga: Viral Siswi SMP di Ngawi Kabur dari Rumah Bawa Rp 300.000 dan Tinggalkan Surat untuk Orangtuanya

Bawa uang Rp 300.000

Hilangnya bocah itu awalnya disampaikan oleh akun Hendy Ae Community.

Dia mengabarkan bahwa siswi SMP tersebut pergi dari rumah pada Jumat (27/05) dini hari.

Hendy juga menyertakan foto dan surat yang dituliskan MSA.

Dalam surat itu, MSA mengaku telah mengambil uang ibunya sebesar Rp 300.000.

"Duwet 300 ribune tak gowo disek buk, mengko yen aku wis gede iso golek dewe duwite tak balekne. (Uang Rp 300.000 saya bawa bu, kalau saya sudah bisa mencari uang sendiri nanti saya kembalikan),” tulis MSA dalam suratnya.

Baca juga: Pria Beristri di Ngawi Jadi Pelaku Pelecehan Payudara Saat Siang Hari, Motifnya Iseng

Gagal cari teman

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan remaja tersebut ternyata pergi karena ingin mencari kenalannya di Facebook ke Bandung.

Namun, sampai di Bandung, siswi itu bingung karena alamat kenalannya diduga palsu.

“Dia bingung karena alamat orang yang dia kenal di FB diduga fiktif,” kata Winaya melalui pesan singkat, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Mengenal Kopi Slondo Khas Ngawi, Kopi dengan Aroma Nangka yang Kental

 

Namun dia memastikan MSA sudah kembali ke rumah dalam kondisi sehat.

“Sekarang sudah kembali di rumahnya,” ujarnya.

Baca juga: Pasar Hewan di Ngawi Tetap Buka, Pemeriksaan Sapi Masuk Diperketat

Ditolong sopir travel

Orangtua siswi tersebut, Wiyono mengatakan, MSA ditolong sopir travel yang ditumpangi anaknya.

Pengelola travel di Purwokerto juga sempat menghubungi Wiyono untuk memastikan penumpang mereka adalah anaknya.

Ia bersyukur masih ada orang baik yang menolong anaknya hingga kembali ke rumah.

“Ditolong orang yang baik di Purwokerto, sekarang sudah pulang di rumah, sehat. Sudah aman terkendali,” ucap Wiyono.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Dheri Agriesta, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com