Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Sapi Kurban Surplus di Tengah Wabah PMK, Pemprov Jatim Upayakan Jaga Suplai ke Luar Pulau

Kompas.com - 31/05/2022, 05:54 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jawa Timur menjadi salah satu daerah penyuplai hewan kurban berupa sapi potong ke Kepulauan Bangka Belitung.

Di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemprov Jatim khawatir adanya kendala pasokan ke daerah tersebut.

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Bupati dan Wali Kota di Jatim Bentuk Satgas Penanganan PMK

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam paparannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Senin (30/5/2022).

Dia mengatakan pada tanggal 24 Mei lalu, Pemprov Jatim melakukan misi dagang ke Kepulauan Bangka Belitung.

Sebenarnya, hubungan dagang antar masyarakat di kedua daerah tersebut sudah terjalin puluhan tahun secara turun temurun.

"Mereka sudah tahu di mana mereka membeli ternak dan mereka tahu jalur yang biasa digunakan, daerah terbesar penghasil sapi potong di Jatim tidak hanya suplier hewan kurban ke Jawa Timur saja tapi juga ke luar pulau Jawa," kata Khofifah.

Baca juga: Dikritik Soal Gagal Tangani Kemiskinan di Jatim, Begini Tanggapan Khofifah

Pasokan sapi, terutama berasal dari Pulau Madura yang dipasok ke Kepulauan Bangka Belitung.

"Kalau misalnya harus mendapatkan pendampingan secara khusus tolong disegerakan karena hubungan dagang diantara mereka (Jawa Timur dan Bangka Belitung) sudah terbangun turun temurun," katanya.

Khofifah juga memaparkan saat ini ada lima daerah dengan populasi sapi potong terbesar di Jawa Timur dan dua wilayah berada di Pulau Madura.

Diantaranya Kabupaten Sumenep dengan 372.623 ekor, Kabupaten Tuban terdapat 344.203 ekor, Kabupaten Probolinggo sebanyak 275.764 ekor. Kemudian Kabupaten Jember sebanyak 263.739 ekor dan Kabupaten Bangkalan ada 241.437 ekor.

Adanya wabah PMK, dia juga memastikan bahwa perbandingan antara ketersediaan dengan kebutuhan hewan ternak kurban jenis sapi masih surplus di Jawa Timur.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 30 Mei 2022

Perlu diketahui, berdasarkan data dari Pemprov Jatim, total populasi sapi saat ini di Jawa Timur sejumlah 5,2 juta ekor. Diantaranya sebanyak 4,9 juta sapi potong dan 305.000 sapi perah.

Kemudian dari jumlah tersebut, saat ini terdapat ketersediaan 441.371 ekor sapi yang siap potong dengan potensi menjadi hewan ternak kurban sebanyak 108.136 ekor.

"Ada potensi hewan ternak kurban karena ada syarat-syarat tertentu seekor sapi, kambing dan domba yang bisa menjadi hewan kurban, seperti kalau kambing giginya sudah tanggal," katanya.

Sementara itu, dari populasi kambing sebanyak 4,3 juta ekor dan saat ini terdapat 659.270 ekor siap potong tetapi yang menjadi potensi ternak kurban hanya 161.521 ekor.

Untuk domba, dari populasi saat ini yaitu 1,4 juta ekor, terdapat ketersediaan 490.878 ekor domba yang siap potong dengan potensi menjadi ternak kurban sebanyak 120.265 ekor.

Lebih lanjut, jumlah pemotongan hewan kurban di tahun 2021 total sebanyak 396.491 ekor. Adapun rinciannya, sapi 70.961 ekor, kambing 276.987 ekor, dan domba 48.531 ekor.

Baca juga: Piala Wali Kota Surabaya Batal, Asprov PSSI Jatim Minta Maaf

Sedangkan pada tahun 2022, proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban pada 2022 sebanyak 432.845 ekor. Yakni, dengan rincian sapi 87.965 ekor, kambing 296.349 ekor, dan domba 48.531 ekor.

"Artinya, kita punya potensi 108.136 ekor sapi kurban, berarti masih ada 21 ribu ekor surplus, sedangkan potensi ternak kurban kambing hanya 161.521 ekor sehingga minus atau berkurang karena kebutuhan proyeksi kambing kurban tahun ini sebanyak 296.349 ekor," katanya.

Di sisi lain, total untuk jumlah kasus PMK yang tersebar di 25 kabupaten dan kota, Jawa Timur hingga Minggu (29/5/2022) mencapai 17.934 ekor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.521 ekor sapi dilaporkan sakit, 2.289 ekor sembuh, dan 124 ekor mati.

Baca juga: Khofifah : Buya Syafii Merangkul Semua Golongan

Berbagai upaya untuk mengatasi wabah tersebut tengah dilakukan, ia meminta para bupati dan wali kota se-Jatim untuk melakukan beberapa hal.

Di antaranya seperti segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK di wilayahnya masing-masing.

Kemudian, meminta para Bupati maupun wali kota untuk menyiapkan anggaran penanganan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan, sarana pendukung pengendalian dan operasional petugas vaksinasi PMK.

Selanjutnya, meminta pemimpin daerah melakukan pemetaan status bebas, tertular, dan terduga berdasarkan kecamatan atau desa, serta hal lainnya.

Khofifah juga merekomendasikan untuk Bupati dan Wali Kota menentukan lokasi pemotongan hewan kurban di titik Rumah Pemotongan Hewan (RPH) tertentu di daerahnya supaya proses pemantauan bisa lebih terkawal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com