Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Gresik Ketahuan Maling Motor Usai Jual Onderdil ke Teman Korban

Kompas.com - 30/05/2022, 11:05 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - MKS (23), warga Mengare, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur ditangkap polisi setelah terindikasi melakukan pencurian sepeda motor.

Tindak kriminal yang dilakukan tersebut terbongkar saat pelaku hendak menjual onderdil motor yang telah dicuri.

Baca juga: Dugaan Pemotongan Dana BOS di Gresik, Ini Tanggapan Dinas Pendidikan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungah AKP Sujito mengatakan, terbongkarnya kedok MKS sebagai pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) berawal ketika MKS hendak menjual jagrak (penyangga) sepeda motor hasil curian, secara cash on delivery (COD).

"Kemarin lusa kejadiannya, Sabtu (28/5/2022). Pelaku yang saat itu sedang COD, sempat ditahan oleh warga karena barang yang hendak dijual disinyalir hasil curian," ujar Sujito, saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Anggota DPRD Gresik Dapat Informasi Dana BOS SDN Dipotong Rp 500.000, SMPN Rp 700.000 Setiap Bulan,

Sujito menjelaskan, pelaku sempat hendak menjual jagrak dengan konsumen melalui COD, pada Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB.

Pada saat bertemu, empat orang calon pembeli kemudian mencurigai jika jagrak yang dijual oleh MKS berasal dari sepeda motor Honda GL milik salah seorang teman mereka yang hilang beberapa waktu lalu.

"Mereka (calon pembeli) mengenali jagrak tersebut dan kemudian mengajak pelaku ke Balai Desa Watuagung (Kecamatan Bungah, Gresik)," ucap Sujito.

Baca juga: Jual Miras Berkedok Warkop, 3 Pemilik Warung di Gresik Terancam Sanksi

 

Ketika berada di Balai Desa Watuagung, kata Sujito, pelaku sempat mengakui bila jagrak yang hendak dijual berasal dari salah satu motor curian.

Kejadian itu mengundang perhatian warga setempat. Warga yang geram sempat menghajar pelaku.

Beruntung tidak lama berselang, pelaku berhasil diamankan setelah pihak kepolisian dan Koramil Bungah mendatangi lokasi.

Massa yang sudah telanjur emosi berhasil ditenangkan. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Bungah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Jual Miras Berkedok Warkop, 3 Pemilik Warung di Gresik Terancam Sanksi

"Karena semakin lama banyak warga yang berdatangan ke balai desa, kepala desa kemudian melapor sehingga pelaku kemudian kami evakuasi bersama Koramil Bungah," kata Sujito.

Di hadapan petugas kepolisian saat penyelidikan, pelaku juga mengakui perbuatan kriminal yang dilakukan, bahwa jagrak yang hendak dijual berasal dari sepeda motor curian.

MKS beberapa kali mencuri motor dan onderdilnya kerap dijual terpisah, meski terkadang motor curian juga dijual utuh.

"Barang bukti yang berhasil kami amankan, beberapa set onderdil sepeda motor yang belum terjual, peralatan yang digunakan pelaku, serta plat nomor sepeda motor yang telah dicuri," tutur Sujito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com