Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

331 Hewan Ternak Terjangkit PMK, 2 Pasar Hewan di Nganjuk Ditutup Sementara

Kompas.com - 30/05/2022, 10:47 WIB
Usman Hadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sebanyak 331 hewan ternak sapi dan kambing di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dilaporkan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) per Minggu (29/5/2022).

Untuk mengantisipasi kasus PMK tak meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk memutuskan untuk menutup sementara seluruh pasar hewan yang ada di Kota Bayu, sebutan Kabupaten Nganjuk.

Penutupan pasar hewan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Nganjuk Nomor 443.4/1749/411.317/2022.

Baca juga: Pasutri di Nganjuk Diduga Edarkan Pil Koplo, Sang Istri Mengaku Khilaf

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Nganjuk, Judi Ernanto menjelaskan, pihaknya mulai menutup pasar hewan sejak 26 Mei lalu. 

“Sudah mulai hari Kamis kemarin,” kata Judi saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Menurut Judi, penutupan sementara pasar hewan merupakan bagian dari upaya untuk memutus rantai penyebaran PMK pada hewan ternak. Terlebih kasus PMK di Kota Bayu terus bertambah saban harinya.

“Untuk pasar hewan sapi kita ada dua yang ditutup sementara, di Nganjuk (Pasar Sapi Guyangan) sama di Tanjunganom,” tuturnya.

Baca juga: Cerita Peternak Rugi Ratusan Juta akibat PMK, Terpaksa Jual Sapi dengan Harga Murah

Selain itu, lanjut Judi, Pemkab Nganjuk juga mulai menutup sementara pasar kambing, mengingat kasus PMK di Kota Bayu juga dijumpai pada ternak kambing.

“Kalau yang di kambing ini mulai kemarin kalau enggak salah (penutupannya). Jadi mulai hari kemarin, detailnya kalau penutupan pasar kambing ada di Indag (Disperindag Kabupaten Nganjuk),” bebernya.

“Untuk (pasar) yang dikelola di desa kita sudah koordinasi dengan Pak Camat untuk bisa melakukan antisipasi pencegahan penularan,” sambung Judi.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan sementara pasar hewan diberlakukan.

Ia baru akan membuka kembali pasar hewan apabila kasus PMK di Nganjuk melandai.

“Kalau penutupannya sampai kita melihat situasi kondisinya ini memungkinkan kita buka. Tapi harapan kami semoga ini segera selesai, sehingga pasar bisa kita fungsikan seperti sedia kala,” sebutnya.

Baca juga: Kepri Kekurangan 693 Ekor Sapi untuk Hewan Kurban

Adapun, selain menutupan pasar hewan, Pemkab Nganjuk juga berupaya memutus rantai penyebaran PMK dengan cara membatasi mobilitas hewan ternak.

“Ini kita koordinasikan dengan Polres dan (Dinas) Perhubungan terkait dengan hal demikian,” kata dia.

Merujuk data Dispertan Kabupaten Nganjuk, per 29 Mei 2022 ada 331 hewan ternak di Kota Bayu yang terpapar PMK terdiri dari 329 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Agar kasus PMK tak meluas, Judi mengimbau warga dan peternak di Kabupaten Nganjuk tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.

“Yang kedua itu kita sanitasi kandang, ya penyemprotan disinfektan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com