Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul Sang Nenek, Cucu Korban Kecelakaan Beruntun di Lamongan Juga Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/05/2022, 09:11 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Korban tabrakan beruntun di Lamongan, Putri Sa'adatu Daroeni (7) meninggal dunia, Minggu (29/5/2022), menyusul neneknya Niayah (52) yang sudah tiada lebih dulu.

Putri meninggal setelah mengalami luka berat usai tabrakan dan kondisinya menurun setelah menjalani operasi.

Baca juga: Truk Tabrak 2 Motor dan Warung PKL di Lamongan, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat

Nenek dan cucunya jadi korban tewas

Nenek dan cucu bernama Niayah dan Putri tersebut merupakan korban kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan umum Jurusan Lamongan-Mantup, tepatnya di Dusun Kalikapas, Desa Sidomukti, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Jumat (27/5/2022).

"Benar, cucunya atau korban yang atas nama Putri meninggal dunia di rumah sakit, kemarin (29/5/2022) sekitar pukul 05.20 WIB, usai operasi yang dijalani tidak berhasil menolong korban atas luka bakar parah yang dialami," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo, saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Kesaksian Rochim, Penghulu yang Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Lamongan: Saya Loncat ke Sungai

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Niayah yang mengendarai Yamaha Mio dengan nomor polisi S 5815 LT memboncengkan Putri.

Keduanya ditabrak oleh truk bernomor polisi S 8902 UP yang dikemudikan oleh Kastolan (48) warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Tuban.

Sang nenek bernama Niayah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Putri mengalami luka berat.

"Untuk pengemudi truk masih kami lakukan penyidikan," ucap Anang.

Baca juga: Kesaksian Rochim, Penghulu yang Selamat dalam Kecelakaan Beruntun di Lamongan: Saya Loncat ke Sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com