SUMENEP, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) akan segera memindahkan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batuporon di Kabupaten Bangkalan, menjadi pangkalan TNI AL Madura yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pemindahan itu tak lepas dari upaya membangun kekuatan baru untuk mendukung pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Keinginan memindahkan Lanal Batuporon bukan tanpa alasan, sejumlah argumen mendasari pertimbangan penting untuk merealisasikannya di Kabupaten Sumenep,” kata Yudo saat meninjau Pelabuhan Kalianget, Minggu (29/05/2022).
Baca juga: KSAL Yudo Margono Diberi Gelar Djojo Noto Segoro oleh Kesultanan Keraton Sumenep, Apa Maknanya?
Yudo menjelaskan, pemindahan Lanal ke wilayah Kabupaten Sumenep menjadi sangat strategis di tengah upaya memperkuat Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Hal itu mengingat di wilayah Sumenep dapat memudahkan daya jangkau unsur KRI khususnya di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
“Selain itu, pertimbangan aspek perekonomian bahwa Kabupaten Sumenep merupakan wilayah Madura, dengan nilai investasi ekonomi tinggi, tentunya membutuhkan pengamanan laut yang memadai,” tuturnya.
Baca juga: Antisipasi Penularan Wabah PMK, Pemkab Sumenep Buka Layanan Pengaduan
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah untuk merealisasikan rencana pemindahan Lanal Batuporon melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Langkah yang dilakukan mulai dari pelaksanaan survei lokasi rencana pangkalan, hingga kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negra (BUMN) yakni PT. Garam (Persero) yang mendukung rencana relokasi pangkalan TNI AL di Kabupaten Sumenep, sekaligus merupakan pengelola aset lahan yang akan dijadikan sebagai Pangkalan Angkatan Laut,” kata dia.
Baca juga: Cerita Desa Mandiri di Sumenep, Bangun Destinasi Wisata dengan Dana Gotong Royong