Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

94 Warga Bojonegoro Keracunan Usai Santap Makanan di Acara Hajatan

Kompas.com - 29/05/2022, 12:46 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalami keracunan diduga setelah menyantap hidangan di acara hajatan sunatan, Sabtu (28/5/2022).

Sebanyak 94 orang yang mengalami keracunan tersebut harus dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Oknum Kades di Bojonegoro Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa

Camat Kasiman, Basuki mengatakan, usai menyantap makanan dari acara hajatan tersebut, kebanyakan mereka mengeluhkan sakit perut, mual, muntah, serta diare.

Warga yang mengalami keracunan ringan langsung dibawa ke Puskesmas pembantu desa setempat untuk mendapatkan perawatan dari petugas medis.

"Mereka ada yang ditangani petugas kesehatan desa, dan sebagian orang lainnya dirujuk ke Puskesmas," kata Basuki, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Pria di Bojonegoro Hilang, Sandalnya Ditemukan di Tepi Sungai Bengawan Solo

Bagi warga yang mengalami gejala parah, mereka dirawat inap di Puskesmas.

"Hanya 5 orang yang agak parah, dan untuk 89 orang lainnya hanya mengalami gejala keracunan ringan dan cukup di rawat di Puskesmas pembantu Desa Sekaran," jelasnya.

Adapun 5 warga yang mengalami keracunan makanan cukup parah yakni, Muntiah Dwi Wahyuni (52), Samar (67), Rubiani (52), Harnik (43) dan Gita (24).

Baca juga: Kronologi Bocah di Bojonegoro Bacok Teman Sendiri karena Tak Tahan Diejek, Korban Ajak Duel dan Minta Bawa Parang

 

Basuki menyebutkan, pihak kepolisian saat ini telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga keracunan.

Sampel makanan tersebut rencananya akan diuji di Laboratorium Forensik Polres Bojonegoro untuk didentifikasi.

Beberapa sampel makanan yang diuji laboratorium di antaranya, nasi, mie kering, telur rebus, tumis kacang panjang, tempe basah, peyek teri, peyek kacang ijo, dan roti 1 bungkus.

"Untuk hasilnya nanti biar petugas kepolisian yang akan menyampaikan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com