Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Ladang di Trenggalek Ditemukan Tewas di Gubuk

Kompas.com - 29/05/2022, 07:15 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Seorang pekerja buruh ladang di asal Kabupaten Jombang, ditemukan meninggal dunia di dalam gubuk kawasan ladang garapan di Trenggalek, Jawa Timur.

Korban meninggal diduga karena mengalami sakit jantung, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Cerita Ning Nida, Warga Trenggalek yang Raih Juara 1 Hafalan Al Quran di Rusia, Pulang Disambut Bupati

Diketahui, korban Bernama Sunarto (58), warga Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Korban meninggal dunia ditemukan oleh warga, sekitar pukul 07.00 WIB di dalam gubuk yang berada di lahan garapan kawasan Perhutani Blok Bajon Hutan Pangkuan Desa (HPD), Desa Bendoroto, Kecamatan Munjungan, Trenggalek.

“Kawasan hutan tersebut, juga ditanami cengkih, kapulaga  serta durian yang dikelola oleh warga,” terang Kasatreskrim Trenggalek Iptu Agus Salim di kawasan Polres Trenggalek, Sabtu (28/5/2022).

Korban meninggal dunia tersebut ditemukan oleh salah satu saksi yang juga merupakan rekan korban.

Seperti hari biasa, sebelum beraktivitas di kebun, saksi mampir ke gubuk korban, yang juga dijadikan sebagai tempat tinggal.

“Korban tinggal di gubuk sebagai buruh ladang, yakni merawat, memetik cengkih dan kapulaga,” terang Iptu Agus Salim.

Karena korban tidak kunjung keluar ketika dipanggil oleh rekannya dari luar, kemudian saksi masuk ke dalam gubuk untuk melihat situasi.

“Saking lamanya hubungan korban dan pemilik lahan sudah seperti saudara,” terang Iptu Agus Salim.

Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Keracunan, Polisi Ambil Sampel 2 Butir Telur

Saksi menemukan korban dalam keadaan tengkurap di lantai dengan kondisi mulut dan hidung mengeluarkan darah.

“Saksi tidak melihat korban beraktivitas, kemudian mendatangi gubuk dan memanggil korban. Karena tidak ada jawaban korban, saksi masuk gubuk dan mendapati korban tengkurap di lantai,”ujar Iptu Agus Salim.

Saksi sempat berupaya membangunkan korban, namun tidak ada reaksi.

Melihat kejadian tersebut, saksi menghubungi pemilik gubuk serta lahan yang digarap korban.

Setelah korban dipastikan meninggal dunia, pemilik lahan melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa setempat dan diteruskan ke Polsek Munjungan.

Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah anggota Polsek Munjungan mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi.

Korban kemudian dibawa ke rumah pemilik lahan di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan.

Diketahui, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, maupun tanda tindak pidana lain. Selain itu, korban diketahui memiliki riwayat sakit jantung.

Baca juga: Cerita Ning Nida, Warga Trenggalek yang Raih Juara 1 Hafalan Al Quran di Rusia, Pulang Disambut Bupati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Ini 6 Bakal Calon Rektor Universitas Jember

Surabaya
Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kediri Waterpark: Daya Tarik, Wahana, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Pos Kamling Kota Malang, Diduga Sengaja Dibuang

Surabaya
Dampak Kebakaran akibat 'Flare', Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Dampak Kebakaran akibat "Flare", Okupansi Hotel Sekitar Bromo Turun 90 Persen

Surabaya
Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Kamera Tilang Elektronik Bakal Dipasang di Kota Malang

Surabaya
9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

9 Kota di Jawa Timur dan Jumlah Penduduk

Surabaya
Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Saat Eks Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Staf Ahlinya 4 Tahun

Surabaya
Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Komplotan Perampok di Jember Sekap Korban, Uang Diduga Dipakai Pesta Narkoba

Surabaya
Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Pilkades Serentak di Lumajang, 480 Disiagakan hingga H+1 Penghitungan Suara

Surabaya
TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

TNBTS: Kerugian Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Capai Rp 8,3 Miliar, 989 Hektar Lahan Hangus

Surabaya
'New Bromo', Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

"New Bromo", Wajah Baru Bromo Usai Terbakar akibat Flare Prewedding

Surabaya
Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Kereta Api Jayabaya: Rute, Harga Tiket, dan Jadwal Terbaru 2023

Surabaya
Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Sejumlah Pihak Uji Air Sumur Diduga Tercemar di Kediri, Pertamina Tunggu Hasil Tim Independen

Surabaya
Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Warga Sebut Pencemaran Sumur di Kediri Belum Teratasi

Surabaya
Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Pembakar Hutan Gunung Ijen Ditangkap, Ini Motifnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com