Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Madiun Digerebek, 5 Pekerja Ditangkap

Kompas.com - 27/05/2022, 17:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Aparat Polres Madiun Kota menggerebek sebuah pabrik minuman keras (miras) ilegal di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita ribuan liter miras ilegal siap jual dan lima pegawai pabrik tersebut.

Baca juga: Mobil BPJS Kesehatan Tabrak Papan Pintu Masuk Stasiun Madiun, 2 Orang Terluka

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono menyatakan, penggerebekan pabrik itu dilakukan setelah polisi memangkap salah satu pengecer miras tradisional yang dikenal dengan sebutan arak jowo (arjo).

"Setelah dilakukan pendalaman, arjo yang dijual pengecer itu berasal dari pabrik yang kami gerebek hari ini," kata Suryono, Jumat (26/5/2022).

Saat menggerebek pabrik, polisi menyita 49 jeriken arak siap kirim ke Kabupaten Madiun hingga Kota Madiun.

Tak hanya itu, polisi juga mendapati enam mesin produksi minuman beralkohol tradisional. Selain itu, ditemukan 23 drum bahan yang akan digunakan membuat arak.

Polisi juga mengamankan lima pekerja pabrik yang diduga membuat arak.

"Ada lima pekerja yang kami tangkap. Mereka memproduksi arjo di rumah," kata Suryono.

Kepada polisi, para pekerja yang diamankan mengaku rumah produksi arak ini baru berjalan satu bulan.

Arak yang dibuat pabrik itu dipasarkan di Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, dan Kota Madiun.

Dalam satu hari, pabrik itu dapat memproduksi 16 jeriken atau 480 liter arak. Polisi pun menyita 10.370 liter arak saat menggerebek pabrik miras ilegal tersebut.

Baca juga: Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Jawa, dari Cirebon hingga Madiun

Ia menambahkan saat ini polisi masih memburu pemilik pabrik miras berinisial FA, warga Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.

Kepala Desa Sidomulyo, Setiyo Margono mengatakan, warga tidak mengetahui jika rumah yang dikontrak tersebut didalamnya dijadikan pabrik pembuatan arak jowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com