Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpeleset Saat Berangkat Sekolah, Bocah Perempuan Tewas Terseret Arus Sungai

Kompas.com - 27/05/2022, 16:03 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang anak berkebutuhan khusus berinisial AL (8), tewas setelah terpeleset dan terseret arus Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022).

Kapolsek Klojen Kompol Domingos F Ximenes mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 27 Mei 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Saat itu, korban dalam perjalan menuju sekolah dari rumahnya di RT 4, RW 5, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Malang.

Namun, tiba-tiba anak perempuan itu hilang dari pengawasan orangtuanya. Anak itu diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.

"Kemudian orangtua korban panik berusaha mencari korban, dibantu warga sekitar pencarian cukup panjang dengan menyusuri aliran sungai," kata Domingos saat dihubungi via telepon pada Jumat (27/5/2022).

Sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan dengan kondisi pakaian lengkap oleh warga sekitar di aliran sungai tersebut yang masuk di wilayah Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.

Warga yang ada di lokasi, langsung mencoba menyelamatkan korban dengan kondisi yang sudah terdampar di sisi sungai. Korban diduga terseret arus sungai sekitar lebih dari 100 meter.

"Sampai situ mendapatkan pertolongan dari warga, kemudian dicek nadinya masih ada, akhirnya dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar), sampai ke sana dinyatakan meninggal dunia, kemudian dibawa pulang dan sekarang di rumah duka," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UB Malang Ditangkap Densus 88, Pengamat: Anak Muda Rentan Terpapar Radikalisme

Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka. Menurutnya, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Korban oleh pihak keluarga rencananya akan dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) sekitar tempat tinggalnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com