Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fatimah, Disekap dan Dikalungi Celurit oleh Kawanan Perampok, Uang Rp 50 Juta Raib

Kompas.com - 27/05/2022, 15:33 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Diancam dengan celurit

Pelaku juga mengancam Fatimah menggunakan celurit, mereka mengacungkan dan mengalungkan celurit ke kepalanya.

Mereka juga mengancam keselamatan nyawanya bila berani macam-macam. Fatimah sempat disuruh untuk bersyahadat dan diancam akan dibunuh.

“Perbanyak syahadat, sebentar lagi kamu mati,” kata Fatimah meniru perkataan pelaku menggunakan bahasa Madura.

Ia menambahkan, pelaku juga menyebut, mereka berasal dari Marangan, salah satu Dusun di Desa Ranuwung, Kecamatan Gading.

Baca juga: Bocah di Probolinggo Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut Pamannya Mandikan Hewan Ternak

Pelaku juga menggeledah tubuh Fatimah. Mereka sempat menarik celananya. Fatimah semakin takut. Bahkan meminta kepada para pelaku agar tidak memperkosanya.

“Jangan apa-apakan saya. Mungkin, mereka kira uang yang saya punya disimpan di pakaian saya,” katanya.

Tangan Fatimah diikat dengan tali rafia dan badannya ditutupi selimut serta kasur.

Pelaku menggeledah rumahnya. Mulai dari lemari hingga empat kamar yang ada di rumah tersebut selama kurang lebih dua jam.

Akhirnya setelah selesai, mereka yang akan kabur meminta kunci sepeda motor milik Fatimah.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Pantai Mayangan Probolinggo, Warga Tak Berani Berendam

Setelah pelaku pergi, Fatimah mencoba untuk membebaskan dirinya untuk melihat situasi memastikan pelaku sudah tak ada di lokasi. Kemudian ia keluar rumahnya untuk meminta bantuan tetangganya.

“Sempat ada yang melihat jika pelakunya mengendarai tiga motor. Ada yang boncengan satu dan dua orang. Tapi tetangga saya tidak sadar, kalau motor saya yang dicuri. Setelah saya bilang ke tetangga, baru mereka tahu,” tandasnya.

Fatimah mengaku, uang Rp 50 juta tersebut disimpan untuk anaknya yang ingin membeli mobil.

Baca juga: 4 Warga Probolinggo Meninggal karena DBD, Didominasi Anak-anak, Ini Imbauan Dinkes

Kapolsek Gading, Iptu Sugeng Riyadi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan tentang aksi perampokan itu. Polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Saat ini kami sedang melalukan penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan. Kami berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Probolinggo untuk melakukan penyelidikan," ujar Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com