Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswanya Ditangkap Densus 88, Pihak UB: Tak Boleh Ada Kegiatan Tanpa Sepengetahuan Pimpinan Universitas

Kompas.com - 26/05/2022, 11:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALANG, KOMPAS.com- Pihak Universitas Brawijaya (UB) Malang memperketat pengawasan terhadap kegiatan mahasiswa.

Hal itu dilakukan setelah salah satu mahasiswa UB berinisial IA (22) ditangkap Densus 88 dan diduga menjadi simpatisan ISIS.

Baca juga: Mahasiswa UB Ditangkap Densus 88, Ini Penjelasan Pihak Universitas

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UB, Abdul Hakim mengungkapkan, UB akan memperkuat pengawasan bagi kegiatan mahasiswa.

"Jadi tidak boleh lagi kegiatan yang tanpa sepengetahuan pimpinan universitas atau fakultas, jadi itu merupakan salah satu upaya pencegahan yang kami lakukan," kata dia.

Pihak UB menjelaskan tidak mungkin mereka mengawasi satu per satu mahasiswa yang jumlahnya mencapai lebih dari 60.000 orang.

Namun pengawasan akan dilakukan melalui izin kegiatan.

Baca juga: Sosok IA, Mahasiswa yang Diduga Jadi Simpatisan ISIS, Miliki IPK Tinggi di UB

Mahasiswa semester 6 ditangkap

Ilustrasi Densus 88PERSDA NETWORK/BINA HARNANS Ilustrasi Densus 88

Abdul Hakim membenarkan bahwa mahasiswa di Malang yang ditangkap oleh Densus 88 masih berstatus mahasiswa aktif di universitas tersebut.

IA merupakan mahasiswa semester enam angkatan 2019.

Dia berkuliah di jurusan Hubungan Internasional Fakulktas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UB.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 26 Mei 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

 

Di kampus tersebut, IA tercatat sebagai mahasiswa yang cerdas.

"Dari indeks prestasi terkategori cerdas karena IP di atas 3, dia angkatan tahun 2019, berarti sekarang yang bersangkutan dalam semester keenam, ini yang menjadi amat disayangkan," katanya.

Pihak universitas menyatakan prihatin dan menyayangkan adanya peristiwa itu.

Baca juga: 150 Sapi di Kota Malang Suspek PMK, Sejumlah Pemilik Jual Murah Hewan Ternaknya

Simpatisan ISIS

IA diketahui ditangkap oleh Densus 88 di sebuah tempat indekos di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (23/5/2022).

Tak hanya itu, kamar kos IA juga digeledah.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, IA berperan sebagai penyebar propaganda Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di media sosialnya.

IA juga diduga mengumpulkan dana untuk membantu ISIS di Indonesia.

"IA ini penyebar propaganda ISIS. Sedangkan terkait pendanaan, kita masih mendalami," jelasnya, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com