Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Pelajar, 2 Orang Pengedar Pil Dobel L di Malang Ditangkap

Kompas.com - 24/05/2022, 16:57 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, menangkap dua orang pengedar pil dobel L yang menyasar pelajar di Kabupaten Malang.

Keduanya adalah Fahrul (26), warga Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dan Ricky Dedi Karno Putra (27), warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Keduanya diamankan pada Senin (23/5/2022) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kromengan, AKP Hari Eko Utomo mengatakan, dua tersangka pengedar pil dobel L itu ditangkap di tempat yang berbeda, yakni di kediaman masing-masing. Dari keduanya, polisi mengamankan 842 butir pil terlarang itu.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Mahasiswa Tersangka Teroris di Malang

"Dari tersangka Fahrul kami mengamankan barang bukti 6 butir dobel L. Sedangkan dari tersangka Ricky diamankan 836 dobel L," kata Hari melalui sambungan telepon, Selasa (24/5/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kedua tersangka itu menyasar pelajar untuk mengedarkan pil dobel L.

"Awal mula penangkapan dua tersangka ini bermula atas temuan kami dari calon korban tersangka, yang merupakan seorang pelajar," tuturnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pendukung ISIS di Kota Malang

Korban tersebut ditemukan oleh polisi di salah satu Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, saat melaksanakan pengamanan terhadap Aremania, pendukung Arema FC.

"Awalnya polisi melihat korban berada di pinggir jalan. Ia terlihat mencurigakan. Setelah kami geledah korban ternyata membawa pil dobel L," tuturnya.

"Dari korban ini, kami mendapat keterangan bahwa barang itu dari salah satu tersangka atas nama Fahrul," imbuhnya.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 196 subsider Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com