Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Tarif Parkir Mahal di Alun-alun Kota Blitar, Kadishub: Buktikan Jika Itu Benar

Kompas.com - 24/05/2022, 12:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Juari menilai, unggahan viral di media sosial tentang pungutan parkir Rp 5.000 di Alun-alun Kota Blitar sebagai tuduhan tidak berdasar.

"Itu laporan tidak didukung bukti-bukti yang lengkap," kata Juari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

"Siapa yang narik (memungut)? Terus kupon (karcis) itu bisa saja kupon 2.000 tahun yang lalu difoto," tambahnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir di Alun-alun Kota Blitar

Menurut Juari, warganet yang mengaku diminta membayar parkir Rp 5.000 seharusnya tidak hanya menunjukkan bukti foto karcis, melainkan juga foto petugas atau tukang parkir yang menariknya.

"Kan bisa foto dari kejauhan sehingga terlihat siapa dan di mana lokasinya. Kalau cuma foto kertas kupon parkir ya bisa saja kupon dari mana-mana," ujarnya.

Juari menuduh unggahan di platform Facebook dan Instagram yang banyak mendapat tanggapan dari warganet itu bertujuan membuat citra negatif dengan mahalnya tarif parkir di Kota Blitar.

"Ini hanya bertujuan menjelekkan Kota Blitar. Saya tahu siapa yang memviralkan ini," kata dia.

Juari memastikan bahwa pengawasan parkir di berbagai lokasi di Blitar selalu dilakukan pihak Dishub setiap hari. 

Hasilnya, kata dia, tidak ada penarikan tarif parkir di sekitar Alun-alun Kota Blitar sebesar Rp 5.000.

Baca juga: Kebijakan Buka City Walk Makam Bung Karno bagi Sepeda Motor Dikritik, Wali Kota Blitar: untuk Pemulihan Ekonomi

Kendati demikian, ia tak menampik jika ada pihak yang menarik tarif parkir seperti yang dikeluhkan di media sosial dan lolos dari pengawasan. 

"Bisa saja ada oknum yang menarik parkir di luar ketentuan. Namanya juga pencuri mungkin mereka sembunyi-sembunyi dari pantauan kami," kata dia.

Sementara terkait mahalnya tarif parkir di sekitar area Makam Bung Karno yang turut dikeluhkan warganet, Juari menegaskan area parkir di kompleks Makam Bung Karno berada di bawah pengelolaan dan kewenangan Dinas Pariwisata dan Budaya.

"Kewenangan kami, Dinas Perhubungan, hanya pada pengelolaan parkir di pinggir jalan. Tidak di penitipan dan area khusus lain seperti kawasan wisata," ujarnya.

200 petugas parkir resmi

Menurut Juari, terdapat lebih dari 200 petugas parkir resmi yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Dinas Perhubungan Kota Blitar.

Para petugas parkir ini tidak diperkenankan menarik biaya parkir kendaraanmelebihi tarif yang telah ditetapkan secara resmi melalui peraturan daerah (Perda) yaitu Rp 2.000 dan Rp 3.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com