Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bojonegoro Hilang, Sandalnya Ditemukan di Tepi Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 24/05/2022, 06:11 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Ahmad Taufik (32), pria asal Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orhianto mengatakan, korban diketahui hilang dan tidak kembali ke rumahnya sekira pukul 18.00 WIB, Minggu (22/5/2022).

Pihak keluarga yang mencari keberadaan korban hanya menemukan sepasang sandal jepit milik korban tertinggal di tepi Sungai Bengawan Solo. 

Baca juga: Tak Tahan Diejek, Bocah di Bojonegoro Bacok Temannya Sendiri

"Sebelum hilang, warga sempat melihat korban duduk melamun di pinggir sungai," kata Ardhian, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Sejumlah warga yang melihat korban saat itu tidak menaruh rasa curiga terhadap aktivitas yang dilakukan korban di tepi sungai tersebut.

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga, pihak BPBD Kabupaten Bojonegoro menerjunkan tim untuk mencari korban.

Puluhan personel gabungan dan relawan Search and Resceu (SAR) Bojonegoro dikerahkan untuk mencari keberadaan korban yang diperkirakan tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

"Saat ini kami masih mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang tenggelam dengan mengunakan perahu karet," jelasnya.

Baca juga: Perahu Diduga Milik Nelayan yang Hilang di Perairan Raja Ampat Ditemukan, Keberadaan Korban Belum Diketahui

Proses pencarian terhadap korban dilakukan dari titik awal ditemukan sandal milik korban hingga radius 2 kilometer.

Proses pencarian korban juga melibatkan masyarakat setempat dan akan terus dilakukan hingga petang selama cuaca mendukung.

"Pencarian hari ini korban masih belum diketemukan, semoga segera berhasil ditemukan, kasihan keluarga di rumah sudah menantikan korban," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com