SURABAYA, KOMPAS.com - Merebaknya penyakit hepatitis akut yang tak diketahui penyebabnya kini telah menjadi perhatian masyarakat, tak terkecuali di Surabaya, Jawa Timur.
Pakar Kesehatan di Surabaya dr. May Fanny Tanzilia memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyakit ini.
Baca juga: Wamenkes: Kalau Kasus Hepatitis Akut Merebak Cepat, Kita Bentuk Satgas
Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hepatitis dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, menggunakan perlengkapan pribadi jika makan di luar, melakukan cek kesehatan rutin, dan konsultasi pada dokter bila ada gejala.
"Tanda-tanda hepatitis pada umumnya yakni demam, mual, menguning dan masih banyak lagi, bila dirasa ada gejala tersebut sebaiknya dapat segera melakukan konsultasi pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan," kata May dalam talkshow bertajuk 'Waspada Hepatitis pada Anak' di Surabaya, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Kerusakan Landasan Pacu Bandara Juanda Surabaya karena Ada Pergerakan Tanah
Menurut dia, hepatitis biasa disebabkan oleh infeksi virus hepatitis ke dalam tubuh manusia.
Hepatitis biasa yaitu tipe A, B, C, D dan E mudah dideteksi dengan tes yang sudah ada sekarang ini.
"Akan tetapi untuk hepatitis tidak diketahui ini tidak dapat memberikan hasil apa pun," ujar dia.
Baca juga: Kemenkes Minta Orang Tua Waspadai Gejala Awal Hepatitis Akut pada Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.