Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir di Alun-alun Kota Blitar

Kompas.com - 23/05/2022, 17:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang berisi tentang keluhan mahalnya tarif parkir di sekitar Alun-alun Kota Blitar, viral di media sosial Instagram.

Tangkapan layar tersebut juga diunggah oleh akun @jelajahblitar pada Minggu (22/5/2022). Terlihat curhatan seorang warganet yang mengaku dipungut tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 5.000.

"Itu unggahan aslinya curhatan warganet Izora Zenata di grup Facebook Info Cegatan Blitar yang kami posting ulang," kata pemilik akun @jelajahblitar saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Kebijakan Buka City Walk Makam Bung Karno bagi Sepeda Motor Dikritik, Wali Kota Blitar: untuk Pemulihan Ekonomi

Hingga Senin siang, unggahan di platform Instagram itu disukai 2.949 warganet dan mendapatkan 440 komentar.

Di platform Facebook, akun Izora Zenata menuliskan: "...la kerja cari uang susah ditarik parkir 5.000 ngenes aq. KRONOLOGI tempatnya di depan kantor satpol pp yg ada teropnya, suruh bayar 5.000 langsung".

"tanyaku loh kok mahal? katanya ini tempat penitipan tempat wisata mbak, kalau mau parkir 2 ribu suruh parkir depan toko...tapi aneh parkir tempat wisata karcisnya fotocopyan dr kertas bekas...dan gak ada stempel sama sekali gak resmi banget".

Selain menuliskan curhatannya, warganet yang mengaku tinggal di Blitar itu juga mengunggah dua foto karcis yang diberikan petugas parkir dengan tulisan berbunyi 'Karcis Penitipan Sepeda Motor Mobil Rp 5.000'.

Baca juga: Penambangan Pasir di Desa Kedawung Blitar Diprotes Warga, Polisi: Langsung Dihentikan

Unggahan ulang di platform Instagram tersebut mendapatkan beragam tanggapan dari warganet yang mayoritas membenarkan mahalnya tarif parkir di Kota Blitar, tidak hanya di sekitar Alun-alun.

Akun  @yasmineasyana menulis, "Di makam bung karno juga 5000".

"Kudune roto 2000 min neng ndi ndi 2000. Mek neng blitar tok sing larang (seharusnya rata Rp 2.000 dimana-mana Rp 2.000. Cuma di Blitar yang mahal)," tulis akun @kompor.gaz.

Sementara akun @betetkunamsinam menulis: "Masalah lamaaaa, raiso ngatasi wi... (Masalah lama, tidak bisa mengatasi itu...).

Baca juga: Pantai Tambakrejo di Blitar, Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

 

Unggahan tersebut juga mendapatkan respons dari akun Instagram @pemkotblitar. "Terimakasih atas informasinya dulur semua, aduan dulur semua sudah diteruskan pada dinas terkait untuk ditindaklanjuti".

Kompas.com telah mengirimkan pesan melalui saluran WhatsApp kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Juari untuk meminta penjelasan terkait persoalan tersebut.

Namun Juari belum merespons pesan dan belum menjawab panggilan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com