Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Buka City Walk Makam Bung Karno bagi Sepeda Motor Dikritik, Wali Kota Blitar: untuk Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 23/05/2022, 13:36 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menegaskan sikapnya mempertahankan kebijakan membuka area city walk Makam Bung Karno untuk kendaraan sepeda motor. Adanya sejumlah pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut dianggap sebagai hal yang wajar karena berbeda kepentingan.

"Wajarlah. Namanya punya kepentingan, pro dan kontra di mana pun selalu ada," kata Santoso kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Blitar, Senin (23/5/2022).

Namun, Santoso tidak mengungkap kepentingan kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Baca juga: Bocah TK Tertabrak Sepeda Motor di Area City Walk Makam Bung Karno Blitar

Ditanya apakah kebijakan tersebut akan mengakibatkan kebisingan karena ruas city walk berhimpitan dengan area Makam Sang Proklamator, Santoso tidak menjawab secara langsung.

Dia kembali menyebutkan bahwa mereka yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut didasari oleh kepentingan tertentu.

Sebaliknya, Santoso beralasan kebijakan pembukaan ruas city walk untuk sepeda motor bertujuan untuk meramaikan kunjungan masyarakat ke toko dan warung yang ada di sepanjang ruas city walk.

Baca juga: Wali Kota Blitar Izinkan Sepeda Motor Melintas di Kawasan City Walk Makam Bung Karno

"Masing-masing sekali lagi punya kepentingan. Kita tujuannya membangun bagaimana ekonomi masyarakat Kota Blitar bisa bangkit kembali," tegasnya.

Menurutnya, memperbolehkan kendaraan bermotor roda dua masuk area city walk pada Senin hingga Jumat merupakan jalan tengah bagi pelaku usaha wisata di sekitar Makam Bung Karno.

Santoso mengklaim bahwa sejak area city walk dibuka untuk sepeda motor, pedagang yang ada di ruas city walk mulai merasakan terjadinya peningkatan penjualan.

Namun, Santoso tidak menjawab saat ditanya bahwa pengunjung Makam Bung Karno adalah warga luar daerah yang datang tidak menggunakan sepeda motor, namun menggunakan mobil pribadi dan bus pariwisata.

Baca juga: Pemkot Medan Tutup Kesawan City Walk, Ini Alasannya

Sebelumnya, Wali Kota Blitar Santoso memutuskan untuk memperbolehkan area city walk untuk dilalui sepeda motor mulai akhir bulan lalu. Sejumlah kelompok masyarakat mengkritik kebijakan itu karena menganggap kebijakan tersebut akan mengganggu kenyamanan dan keamanan pengunjung Makam Bung Karno.

Dua pekan setelah kebijakan tersebut diambil, terjadi insiden pengendara sepeda motor di area city walk menabrak seorang bocah asal Kediri yang sedang mengikuti ziarah rombongan TK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com