Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fanani, Peraih Emas SEA Games Vietnam, Bermula Hobi Gembala Sapi Kini Raih Medali

Kompas.com - 22/05/2022, 21:18 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Zaenal Fanani, pria yang lahir di sebuah desa kecil di sisi selatan Lumajang bernama Karanglo, Kecamatan Kunir, mendadak menjadi buah bibir.

Prestasi yang diraihnya dalam ajang SEA Games 2022 di Vietnam, menjadi bukti kerja kerasnya selama ini.

Pria kelahiran tahun 1991 itu, sejak kecil tidak mempunyai cita-cita menjadi atlet.

Layaknya anak kecil pada umumnya, Fanani suka bermain sepeda keliling desa bersama teman-temannya.

Baca juga: Kedatangan Fanani dan Ihza, Peraih Medali Emas dan Perak SEA Games Vietnam, Disambut Ribuan Warga Lumajang

Sang ayah yang melihat hal itu kemudian menjual kayu yang dimilikinya untuk membelikan putranya sepeda BMX.

Namun sang ayah sempat putus asa lantaran Fanani kecil tiba-tiba punya hobi lain, yakni menggembala sapi.

"Dulu ikut balap sepeda itu BMX. Tapi ya gitu, kayak yang nggak niat gitu, nggak pernah menang, tapi masih lolos kalau 5 besar," kata Nur Salim, ayah Fanani saat ditemui di rumahnya, Minggu (22/5/2022).

Menginjak remaja, Fanani bahkan punya cita-cita lain jika kelak sudah dewasa yakni ingin menjadi kuli. Ia juga sempat menjadi kernet untuk truk barang.

Namun Tuhan telah menentukan jalan hidup Fanani untuk sukses di sepeda balap.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Lumajang Diduga Lecehkan 3 Santri, Polisi Sebut Korban Masih Trauma

Mulai usia 18 tahun

Saat usianya 18 tahun, ia mulai menekuni olahraga balap sepeda MBT.

Bermodalkan kemampuan balap sepeda BMX, Fanani muda mulai diajak ikut kompetisi ke Malang.

Namun karena tidak memiliki sepeda MBT, ia terpaksa pinjam ke salah satu teman ayahnya.

Untuk ukuran atlet pemula yang baru menekuni dunia MBT, performa Fanani terbilang tidak terlalu buruk.

Fanani berhasil finish nomor 5 dalam kejuaraan daerah (Kejurda) tingkat Jawa Timur.

"Pertama kali itu di Malang, saya masih belum punya sepeda sendiri, akhirnya pinjam punya teman ayah," kata Fanani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com