Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kostum Panggung Titiek AR, Personel Band Dara Puspita Jadi Benda Cagar Budaya

Kompas.com - 22/05/2022, 14:55 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kostum panggung Titiek AR, gitaris band legendaris era 1960-an Dara Puspita ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya oleh Pemerintah Kota Malang.

Kostum tersebut kini tersimpan di Museum Musik Indonesia (MMI), Jalan Nusakambangan, Kota Malang, Jawa Timur.

Dulu, kostum itu pernah digunakan untuk manggung saat Dara puspita menggelar tur di Belanda pada 1970.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang mengapresiasi pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian aset benda dan bangunan cagar budaya.

Menurutnya, warisan yang tak ternilai itu penting sebagai pembelajaran dan pelestarian untuk generasi muda di masa depan.

"Ada perjuangan banyak pihak dibalik upaya pelestarian aset sejarah Kota Malang. Alhamdulillah warisan yang tak ternilai ini semoga lestari untuk pembelajaran kita dan masa depan anak cucu," kata Sutiaji di Malang, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Angka Stunting di Kota Malang 9,9 persen, Wali Kota Tekankan Komitmen dari Seluruh Pihak

Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang terus berusaha untuk komitmen memberikan perlindungan terhadap warisan sejarah Kota Malang.

Terbaru, Pemkot Malang menetapkan 47 cagar budaya pada Jumat (20/5/2022).

Selain kostum band legendaris Dara Puspita, terdapat pula Yoni Mertojoyo. Lainnya juga seperti Prasasti Widodaren I dan II serta Arca Adhi Kuranandin yang dimiliki Hotel Tugu.

Adapun empat aset lainnya berupa bangunan yaitu The Shalimar Boutique Hotel, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bromo, SD Kristen Brawijaya dan Fendy's Homestay.

"Jadi dari tahun 2018-2022, Pemkot Malang sudah menetapkan total ada 78 aset cagar budaya, sebelumnya di tahun 2018 sudah ada 31 cagar budaya, itu seperti Balai Kota Malang, Gedung Bank Indonesia, Gereja Ijen, dan Sekolah Cor Jesu," katanya.

 

Pemkot Malang berjanji terus melakukan pelestarian dan perlindungan dengan menetapkan status cagar budaya kepada aset sejarah lainnya. Salah satunya, melalui kolaborasi antara Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Malang, akademisi, dunia usaha, dan berbagai elemen masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kota Malang Suwarjana mengatakan, akan terus mendorong penetapan cagar budaya, baik aset milik Pemkot Malang atau milik perorangan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Mei 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Sedangkan 47 cagar budaya yang telah ditetapkan sebelumnya melalui proses pengusulan oleh dinas terkait dengan dibantu oleh surveyor, kajian oleh TACB hingga adanya Surat Keputusan Wali Kota Malang.

Ke depan, dia menargetkan ada sekitar 20 cagar budaya baru yang ditetapkan setiap tahunnya.

"Yang jelas setiap tahun pasti kita akan menambah karena kita punya TACB, itu yang kita manfaatkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com