Sebelumnya, Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pada Kamis (19/5/2022), Achmad Yurianto menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
Selama di RSSA, almarhum menjalani perawatan di rehabilitasi stroke.
Kakak almarhum, Sri Suwarti (69) mengatakan, Achmad Yurianto merupakan anak ke tujuh dari sembilan bersaudara. Achmad Yurianto memiliki dua anak, Angga dan Bagas, yang ikut memakamkan ayahnya.
Semasa sekolah, Achmad Yurianto menghabiskan waktu di Malang. Almarhum bersekolah di SD Narotama Malang, SMPN 3 Malang, dan SMAN 3 Malang.
"Kalau karirnya, almarhum dulu lulusan Universitas Airlangga, kemudian pernah bertugas menjadi salah satu kepala rumah sakit di Timor Timur, juga bertugas di Jakarta sejak era Presiden Susilo Bambang Yudoyono, dan almarhum ini dokter spesialis bedah," katanya.
Setelah meninggalkan posisi juru bicara penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Baca juga: Sosok Achmad Yurianto di Mata Keluarga, Humoris dan Tidak Pernah Mengeluh
Menurut Suwarti, Achmad Yurianto memiliki keinginan ke Malang setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun, keinginan itu sempat tertunda karena kondisi kesehatan.
"Almarhum bilang ke keluarga kalau sudah mulai belajar berjalan, tapi hari raya kurang sekitar empat hari kondisinya drop lagi, almarhum saat itu ingin bertemu dengan ibunya," katanya.
Suwarti menambahkan, almarhum merupakan sosok yang baik, penyayang dan penurut kepada orangtuanya serta saudara kandungnya dari kecil hingga akhir hidupnya.
Suwarti mengatakan bahwa almarhum dari kecil sudah berkeinginan menjadi dokter sekaligus tentara.
"Waktu kecil itu pernah katanya kalau nanti di medan perang bisa menolong tentara yang sakit, jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak semasa anak-anak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.