Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Trenggalek Tangkap Komplotan Pencuri Mesin Pembajak Sawah

Kompas.com - 20/05/2022, 19:04 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

“Jadi para palaku mengamati lokasi, petak sawah mana yang akan menjadi sasaran,” terang Dwiasi.

Siang hari sebelum mencuri, pelaku mengintai para petani yang sedang membajak sawahnya. Kemudian pada malam hari, pelaku melancarkan aksinya.

“Sebagian besar petani menyimpan mesin pembajak sawah di bagunan milik kelompak tani yang berada di area sawah yang lepas pengawasan,” ujarnya.

Baca juga: Uang Rp 84 Juta di Rekening Nasabah Trenggalek Lenyap Setelah Dapat Telepon Ini

Mereka mencuri dengan cara melepas baut dari kerangka, kemudian mesin diesel itu dipikul dan dimasukkan ke mobil yang dikemudikan oleh AS. Selanjutnya, para pelaku menuju ke tempat sasaran lainnya yang sebelumnya sudah diintai.

Di wilayah Trenggalek, mereka mencuri mesin diesel pembajak sawah di empat lokasi. Yakni, di petak sawah Kecamatan Karangan, area persawahan Kecamatan Gandusari, petak sawah Kelurahan Tamanan dan di kawasan persawahan Kecamatan Pogalan.

“Kejahatan dilakukan berkali-kali selama beberapa hari dalam kurun waktu sekitar satu bulan,” ujar Dwiasi.

Rencananya, mesin diesel bajak sawah hasil curian itu akan dijual ke penadah dengan harga sekitar Rp 2 juta per unit.

Baca juga: Dibegal, Pria di Lumajang Buang Motor ke Sawah hingga Dibacok 2 Kali

Dikembalikan ke petani

Kini, sebanyak 11 unit mesin diesel pembajak sawah itu dikembalikan kepada para pemiliknya dengan skema pinjam pakai karena masih menjadi barang bukti.

“Karena melapor kecurian, harapannya mesin bisa dipakai kembali. Jadi langsung kami pinjam pakaikan kepada pelapor,” ujar Dwiasi.

Dari 11 unit mesin diesel tersebut, satu di antaranya milik perorangan, sisanya sebanyak 10 unit milik kelompok tani.

Dwiasi mengimbau kepada para petani agar menyimpan mesin atau peralatan pertanian lain di tempat yang lebih aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com