SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyesuaian terkait arahan Presiden RI Joko Widodo, yang memberikan kelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.
Pemkot Surabaya menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi bersama para pakar epidemiologi dan pakar kesehatan masyarakat terkait pengendalian Covid-19 di Kota Pahlawan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 20 Mei 2022 : Pagi hingga Siang Hujan Ringan
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka menandakan bahwa Indonesia mulai membaik setelah dihantam gelombang pandemi Covid-19.
"Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat menyambut baik terkait dengan kondisi saat ini, di mana Kota Surabaya juga sudah mulai membaik," kata Ridwan di Surabaya, Kamis (19/5/202).
Baca juga: PPDB SMP Negeri di Surabaya Dimulai, Begini Tahapan dan Cara Pendaftarannya
Ia mencontohkan, pihakny melakukan kegiatan swab hunter yang dilaksanakan setelah satu minggu pascalibur cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri.
Dari 350 warga yang dilakukan swab test secara acak, semua hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.
"Artinya, kondisi saat ini sudah mulai membaik, walaupun memang masih ada beberapa kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya yang dirawat di rumah sakit atau yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar dia.
Baca juga: Hewan Ternak di 2 Kecamatan Suspek PMK, Pemkot Surabaya Terapkan Lockdown Wilayah