Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilihan Ketua, 17 DPC Demokrat Jatim Gelar Muscab Serentak

Kompas.com - 19/05/2022, 23:22 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Jawa Timur akan menggelar musyawarah cabang (muscab) serentak untuk pemilihan ketua.

17 DPC itu yakni Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Kabupaten Malang, Tulungagung, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Tuban, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu dan Kota Blitar.

Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jawa Timur Mugianto mengungkapkan, syarat kandidat calon ketua yang mendaftar harus mengantongi dukungan minimal 20 persen pemilik suara sah di masing-masing DPC.

Baca juga: Wajah Baru Pengurus Demokrat Jatim, Ada Putra Khofifah, Putra La Nyalla, hingga Sejumlah Kepala Daerah

"Sesuai PO Organisasi, juklak dan juknis, para kandidat ini nanti harus memperoleh dukungan sekurang-kurangnya 20 persen pemilik suara di kabupaten kota," kata Mugianto dikonfirmasi Kamis (19/5/2022).

Nantinya pelaksanaan muscab akan dibagi dua gelombang dengan pembagian 21 daerah di gelombang dua. 

Muscab gelombang pertama rencananya akan digelar di Asrama Haji Surabaya pada 27 Mei mendatang.

Nantinya dalam Muscab, kata Mugianto, akan ditetapkan calon ketua DPC.

Untuk DPC yang memiliki calon ketua lebih dari satu akan dilakukan fit and proper test.

Dalam fit and proper test, jelasnya, calon ketua akan diminta menyampaikan visi misi, serta program partai ke depan jika terpilih sebagai ketua.

"Visi dan misi membangun partai di daerah sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan tim 5 sebagai tim penilai," jelas Mugianto.

Baca juga: AHY Resmi Tunjuk Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim

Tim 5 yang dimaksud adalah tim penilai yang terdiri dari 3 orang dari DPP dan 2 dari DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Pola tersebut memungkinkan adanya calon tunggal dari DPC.

"Jika ada DPC yang mengajukan calon tunggal, ya langsung ditetapkan secara aklamasi," tuturnya.

Pendaftaran calon ketua ini dibuka mulai 18 Mei hingga 20 Mei besok. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com