Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Kali Beraksi, Pencuri Kotak Amal Tertangkap karena Unggahan Foto Takmir Masjid

Kompas.com - 19/05/2022, 19:27 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – QRPP (23), warga Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditangkap anggota Polres Magetan usai mencuri kotak amal di Mushala Al Asror.

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Rudi Hidajanto mengatakan, pelaku mengaku telah mencuri kotak amal masjid sebanyak 11 kali.

Baca juga: Cegah Penularan PMK, Bupati Madiun: Hewan Ternak dari Magetan Tidak Boleh Masuk

”Saat ditangkap pelaku mengaku sudah 11 kali melakukan pencurian kotak amal di masjid terutama di lingkungan Kecamatan Panekan,” ujar Rudi di ruang kerjanya, Kamis (19/5/2022).

Rudi menambahkan, pemuda yang bekerja sebagai kuli bangunan itu berpura-pura shalat di masjid sebelum menjalankan aksinya.

Usai shalat, pelaku mengamati kotak amal masjid tersebut. Setelah itu, pelaku kembali ke masjid itu untuk melakukan aksinya pada keesokan harinya.

“Setelah melakukan survei di masjid yang jadi sasaran besoknya pelaku akan kembali membawa tang maupun obeng untuk membuka kotak amal,” imbuhnya.

Setiap menjalankan aksinya, pelaku mengaku menggasak uang kotak amal mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1 juta. Hasil curian itu dipakai membiayai kebutuhan sehari-hari.

Aksi QRPP terbongkar setelah unggahan seorang takmir masjid di media sosial Facebook. Dalam foto yang diunggah takmir masjid itu terlihat motor yang dipakai pelaku.

Polres Magetan lalu menelusuri pemilik sepeda motor itu. Saat ditangkap, QRPP mengakui perbuatannya.

Baca juga: Mengabadikan Magetan dalam Ribuan Karya Foto Sejak 1969, Mbah Sarkoem Dapat Penghargaan

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

“Pelaporannya secara tidak resmi, tetapi ksi pelaku ini cukup meresahkan masyarakat. Kita akan jetat dengan pasal pencurian dengan pemberatan,” ucap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com